Tolak Pembagian Kekuasaan Dengan Tentara, Aktivis Sudan Umumkan Pemogokan

- 7 November 2021, 08:36 WIB
aksi unjuk rasa masyarakat Sudan yang memprotes kudeta militer terhadap pemerintahan sipil era Perdana Menteri Abdalla Hamdok
aksi unjuk rasa masyarakat Sudan yang memprotes kudeta militer terhadap pemerintahan sipil era Perdana Menteri Abdalla Hamdok /Foto: Twitter/ @MendyAhbizzy/

Sementara itu, Al-Wathig al-Berier, sekretaris jenderal partai Umma, mendesak masyarakat internasional pada hari Jumat untuk menekan militer agar mengurangi ketegangan.

Sejak kudeta, para jenderal terus membongkar pemerintahan transisi dan menangkap para pemimpin pro-demokrasi. Umma adalah partai politik terbesar di Sudan dan memiliki menteri di pemerintahan yang sekarang digulingkan.

“Kami benar-benar perlu mempersiapkan atmosfer dan meredakan masalah sehingga kami bisa duduk bersama,” kata al-Berier kepada The Associated Press. “Tapi yang jelas, faksi militer melanjutkan rencananya dan tidak ada upaya untuk menunjukkan niat baik.”

Baca Juga: Warga Palestina Keras Tolak Kompromi yang Diajukan Pengadilan Israel

Dia merujuk pada penangkapan para pemimpin FFC pada hari Kamis, sebuah koalisi yang lahir dari gerakan protes 2019.

Militer menahan tiga pemimpin gerakan tak lama setelah mereka bertemu dengan pejabat PBB di Khartoum. Pertemuan itu merupakan bagian dari upaya mediasi yang dipimpin PBB.

Menyalahkan militer atas kegagalan upaya mediasi untuk menghasilkan hasil, al-Berier memperingatkan kemungkinan pertumpahan darah karena militer dan gerakan protes telah bercokol di posisi mereka.

Baca Juga: Ribuan Orang di Thailand Lakukan Unjuk Rasa, Tuntut Adanya Reformasi Monarki

Dia mendesak masyarakat internasional untuk meningkatkan tekanan pada para pemimpin militer untuk membalikkan kudeta.

“Pada tahap awal ini, kami berharap mereka melanjutkan tekanan kuat. Tekanan ini harus lebih dari sekadar tweet. Tekanan ini perlu memiliki mekanisme yang dapat menciptakan tekanan nyata pada komponen militer,” katanya.***

Halaman:

Editor: Maruhum Simbolon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x