INFOSEMARANGRAYA.COM - Sebuah keluarga Palestina yang tengah sedang mengalami penggusuran atas rumah mereka di Yerusalem menyatakan penolakannya atas kompromi yang diajukan oleh pengadilan Israel.
Mereka masih berjuang dalam usaha mempertahankan rumah atas wacana pemeritah Israel yang hendak membangun pemukimana Yahudi.
"Warga Sheikh Jarrah menolak usulan permukiman," kata anggota keluarga sekaligus pegiat media sosial Mohammed El-Kurd melalui akun Twitternya.
Baca Juga: Ini Alasan Israel Sebut Kelompok HAM Palestina Sebagai Teroris
Baca Juga: Palestina Memberi Kecaman Pada Israel yang Setujui 3000 Rumah Pemukim Baru di Tepi Barat
Pada Mei 2021, sengketa tentang kemungkinan penggusuran empat keluarga Palestina memicu ketegangan di Yerusalem yang berujung pada perang 11 hari antara milisi Palestina dan Israel di Jalur Gaza.
Keluarga Palestina melayangkan petisi kepada Mahkamah Agung Israel untuk mendengarkan banding mereka terhadap putusan pengadilan yang lebih rendah.
Pengadilan mendukung pemukim yang mengklaim bahwa rumah mereka dibangun di lahan yang pernah dimiliki oleh orang Yahudi.