Network
INFOSEMARANGRAYA.COM - Sebagai bentuk protes atas kelambanan pengambilan tindakan yang dilakukan oleh para pemimpin atas perubahan iklim, aktivis pemuda mengambil alih KTT COP26 PBB di Skotlandia.
Demonstrasi dipimpin oleh Greta Thunberg selama dua hari, termasuk pawai mahasiswa pada hari Jum'at, 5 November 2021 direncanakan untuk menyoroti keteputusan antara laju penurunan emisi glasial dan keadaan darurat iklim yang sudah membanjiri negara-negara di seluruh dunia, dengan ribuan orang diperkirakan akan ambil bagian.
"Kami mengharapkan banyak orang untuk datang dan bergabung degan kami di jalan-jalan, dan tidak hanya pemuda tetapi juga orang dewasa yang mendukung pemuda, dan orang dewasa yang mengiginkan aksi iklim," ujar aktivis Isabelle Axelsson saat memimpin pawai, kata kantor Reuters.
Baca Juga: Negara dengan Jumlah Pembeli Online Terbanyak di Asia Tenggara Tahun 2021
Baca Juga: Panglima Militer Sudan Perintahkan Pembebasan 4 Menteri yang Ditahan dalam Kudeta
Reli hari Jum'at datang pada akhir minggu pertama pembicaraan COP26 di Glasgow.
KTT ini bertujuan untuk mendapatkan janji yang cukup dari pemerintah untuk mengurangi emisi gas rumah kaca - terutama dari bahan bakar fosil - untuk menjaga kenaikan suhu global rata-rata menjadi 1,5 derajat Celcius.
Menurut para ilmuwan kenaikan suhu global rata-rata menjadi 1,5 derajat Celcius atau 2,7 derajat Fahrenheit merupakan titik kritis menuju jauh lebih ekstrim. peristiwa cuaca.
Baca Juga: EWG Laporkan Terdapat Pencemaran pada Air Keran di AS yang Dapat Memicu Kanker
