Kabarnya Brigadir Eliezer atau Bharada E diperintahkan oleh atasannya untuk menembak kearah dinding seolah terjadi baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E.
Bharada E kemudian diperintahkan untuk menembak ke arah dinding rumah Ferdy Sambo menggunakan senjata Glock 17.
Dari pernyataan yang disampaikan oleh kuasa hukum Bharada E, dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E.
Pada awalnya, diduga karena ingin melecehkan istri Ferdy Sambo, Brigadir J terlibat baku tembak dengan Bharada E.
Hal tersebut disinyalir menewaskan Brigadir J dengan luka tembak 5 buah. Namun, setelah fakta ini mecuat, terungkap bahwa hal tersebut hanya rekayasa.
Tidak ada baku tembak antara Bharada E dan Brigadir J di TKP yaitu kediaman Ferdy Sambo. Bharada E diperintahkan untuk menembak tembok ketika Brigadir J tewas.***