INFOSEMARANGRAYA.COM - Konflik Rusia-Ukraina yang berujung perang berkelanjutan hingga kini belum selesai.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy telah mengakui bahwa pasukannya telah ditarik dari kota Lysychansk yang dibom.
Diketahui Kota Lysychansk merupakan benteng terakhir Ukraina di provinsi Luhansk timur.
Baca Juga: Perang Rusia Ukraina Picu Naiknya Kelaparan Global, PBB Sebut Indonesia Terdampak
Tidak patah semangat, Zelenskyy mengatakan bahwa dirinya bersumpah untuk mendapatkan kembali kendali atas wilayah yang hilang dengan bantuan senjata jarak jauh Barat.
Sedangkan menurut Rusia, pengambil alihan Kota Lysychansk merupakan hasil dari kemenangan usai merebut kota Severdonetsk, tetangga Lysychansk.
Hal itu membuat fokus medan perang sekarang bergeser ke provinsi tetangga Donetsk yang, bersama dengan Luhansk.
Baca Juga: Perang Rusia-Ukraina Menjadi Latar Belakang Pemilihan Presiden Prancis
“Jika komandan tentara kita menarik orang dari titik-titik tertentu di depan, di mana musuh memiliki keunggulan daya tembak terbesar, dan ini juga berlaku untuk Lysychansk, itu hanya berarti satu hal,” kata Zelenskyy dalam pidato video malamnya.