Network
INFOSEMARANGRAYA.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy telah mengatakan bahwa Ukraina siap untuk membahas mengadopsi status netral sebagai bagian dari kesepakatan damai dengan Rusia, tetapi langkah itu harus dijamin oleh pihak ketiga dan dimasukkan ke dalam referendum.
“Jaminan keamanan dan netralitas, status non-nuklir negara kita. Kami siap untuk melakukannya. Ini adalah poin yang paling penting,” kata Zelenskyy saat berbicara dengan wartawan Rusia dalam panggilan video yang diterbitkan oleh media lokal pada hari Minggu, meskipun otoritas Moskow memperingatkan terhadap publikasi.
Presiden menyampaikan pesannya dalam bahasa Rusia secara keseluruhan, seperti yang telah ia lakukan dalam pidato-pidato sebelumnya ketika berbicara kepada audiens Rusia.
Baca Juga: Apple Dikabarkan Akan Membuat Layanan Berlangganan pada iPhone dan Produk Lainnya
Baca Juga: Resep Takjil Donat Indomie Kekinian! Rasanya Gurih dan Bisa Jadi Ide Jualan di Bulan Ramadan
Dia mengatakan invasi Rusia telah menyebabkan kehancuran kota-kota berbahasa Rusia di Ukraina, dan mengatakan kerusakan itu lebih buruk daripada perang Rusia di Chechnya.
Ukraina sedang membahas penggunaan bahasa Rusia di Ukraina dalam pembicaraan dengan Rusia, tetapi menolak untuk membahas tuntutan Rusia lainnya, seperti demiliterisasi Ukraina, tambahnya.
Zelenskyy mengatakan kesepakatan damai tidak akan mungkin terjadi tanpa gencatan senjata dan penarikan pasukan.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Temukan Kesan Apa yang Anda Buat pada Orang Lain dari Hal Pertama yang Anda Lihat
