Network
INFOSEMARANGRAYA.COM - Sudah memasuki lebih dari tiga Minggu berlalu sejak invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari 2022 lalu, sejumlah serangn terus diluncurkan menggempur pertahanan Ukraina.
Kali ini Rusia menargetkan salah satu kota di Ukraina yaitu Mariupol untuk segera menyerahkan wilayah daerah tersebut.
Akan tetapi, Ukraina masih terus menolak untuk menyerah pada pasukan Rusia sejak invasi yang dilakukan.
Baca Juga: Resep Takjil Simple tapi Enak! Es Blewah Selasih, Takjil yang Segar untuk Buka Puasa
Baca Juga: Resep Es Dawet Cincau Hijau, Minuman Takjil untuk Buka Puasa Dijamin Enak dan Segar
Dilansir dari Al Jazeera pada 21 Maret 2022 Iryna Vereshchuk, wakil perdana menteri Ukraina, telah menolak seruan Rusia untuk pasukan Ukraina di kota Mariupol yang terkepung untuk meletakkan senjata mereka, dengan mengatakan "tidak ada pertanyaan tentang penyerahan apapun".
Dalam komentarnya kepada Ukrainska Pravda, Vereshchuk mengatakan pasukan Rusia menuntut penyerahan diri sebelum mengizinkan evakuasi warga sipil.
Dia menggambarkan permintaan itu sebagai "penyanderaan nyata".***
