Terdampak Perang Ukraina-Rusia, Indomie Kena Imbasnya, Kok Bisa?

- 21 Maret 2022, 21:05 WIB
Imbas perang Ukraina-Rusia, beberapa minimarket di Medan, Sumatera Utara kehabisan stok Indomie. Hal itu pun banyak menimbulkan pertanyaan.
Imbas perang Ukraina-Rusia, beberapa minimarket di Medan, Sumatera Utara kehabisan stok Indomie. Hal itu pun banyak menimbulkan pertanyaan. /FREEPIK/jcomp

INFOSEMARANGRAYA.COM - Imbas perang Ukraina-Rusia, beberapa minimarket di Medan, Sumatera Utara kehabisan stok Indomie. Hal itu pun banyak menimbulkan pertanyaan.

“Orang-orang mendatangi kami dan bertanya mengapa tidak ada lagi Indomie yang tersisa,” kata Muhammad Nasir salah satu karyawan minimarket.

“Kami masih memiliki stok beberapa merek lain, tetapi Indomie sejauh ini yang paling populer dan kami belum memiliki pengiriman baru dalam beberapa minggu terakhir. Kami tidak tahu harus berkata apa kepada mereka," tambahnya.

Baca Juga: Kyiv Masih dalam Risiko Serangan Besar di Ukraina Barat dari Rusia

Toko-toko di seluruh kota telah terpengaruh, dengan banyak hingga beberapa paket terakhir mereka, kata Nasir.

Salah satu bahan makanan yang paling disukai di Indonesia, Indomie menyebut dirinya sebagai “pelopor mie instan di Indonesia” dan memproduksi sekitar 19 miliar bungkus setiap tahun untuk dijual di lebih dari 100 negara.

Namun kini, perang di Ukraina, salah satu pemasok gandum terbesar di Indonesia, telah menimbulkan kekhawatiran akan pasokan makanan ringan yang terbuat dari tepung terigu.

Baca Juga: Dua Wartawan dari Fox News Tewas di Tengah Invasi Rusia ke Ukraina

Sejauh ini, dampak konflik terhadap pasokan gandum Indonesia masih belum jelas, meskipun bukti anekdot dari toko-toko dan restoran lokal menunjukkan bahwa produk yang terbuat dari bahan pokok semakin sulit ditemukan.

Halaman:

Editor: Alfiansyah

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x