Sebelumnya dikatakan bahwa daerah yang terkena serangan berisi depot senjata untuk kelompok Hizbullah Libanon, dan posisi militer Suriah dan milisi yang didukung Iran.
Sedikitnya lima anggota milisi pro-Iran tewas dalam serangan itu dan beberapa terluka, kata pemantau perang.
Baca Juga: Ini Alasan Israel Sebut Kelompok HAM Palestina Sebagai Teroris
Israel telah menyerang posisi ini di masa lalu. Pada 14 Oktober, serangan udara Israel terhadap posisi Iran di Suriah tengah menewaskan sembilan pejuang yang bersekutu dengan pemerintah Suriah.
Serangan itu terjadi beberapa hari setelah Suriah menuduh Israel melakukan serangan di selatan negara itu.
Israel, yang khawatir dengan pengaruh regional Iran yang berkembang dan kehadiran militer di Suriah, telah meluncurkan ratusan serangan di Suriah selama bertahun-tahun tetapi jarang mengakui atau membahas operasi semacam itu.
Baca Juga: Yordania Kutuk Langkah Israel Bangun Rumah di Tepi Barat
Serangan di Suriah biasanya terjadi pada malam hari. Israel telah mengakui bahwa pihaknya menargetkan pangkalan, konvoi senjata, dan fasilitas yang terkait dengan milisi sekutu Iran, seperti kelompok Hizbullah Lebanon yang kuat.
Itu juga menargetkan pengiriman senjata yang diyakini ditujukan untuk kelompok tersebut.
Hizbullah berperang di pihak pasukan Presiden Suriah Bashar al-Assad dalam perang saudara.***