Suriah Sebut Israel Telah Meluncurkan Serangan Rudal ke Pinggiran Kota Damaskus

- 31 Oktober 2021, 13:55 WIB
India tingkatkan kekuatan militer dengan lakukan uji coba rudal balistik Agni-5
India tingkatkan kekuatan militer dengan lakukan uji coba rudal balistik Agni-5 /The Defense Post

INFOSEMARANGRAYA.COM - Pemerintah Suriah menyebutkan bahwa pihaknya telah berhasil menghadang rudal yang telah ditembakan Israel dengan target pinggiran Kota Damaskus.

Menurut pernyataan militer Suriah, rudal-rudal itu menargetkan situs-situs di pedesaan sekitar Damaskus dan menghancurkan beberapa di antaranya.

Dua tentara terluka dan beberapa kerugian material terjadi, tambah pernyataan itu.

Baca Juga: Turki Perpanjang Misi Militer Suriah dan Irak Selama Dua Tahun

“Israel menembakkan salvo rudal permukaan-ke-permukaan dari wilayah pendudukan utara Palestina yang menargetkan posisi dekat Damaskus,” kata SANA, media pemerintah Suriah.

“Pertahanan anti-pesawat kami diaktifkan dan mampu mengenai beberapa rudal musuh," lanjutnya.

Seorang juru bicara militer Israel mengatakan bahwa pihaknya enggan mengomentari klaim kejadian tersebut. "Kami tidak mengomentari laporan di media asing," ujarnya.

Baca Juga: Pejabat Sebut Keluarnya Militer Amerika Serikat dari Suriah Dalam Waktu Dekat Tidak Mungkin

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan serangan menargetkan pengiriman senjata dan amunisi menuju ke Lebanon.

Sebelumnya dikatakan bahwa daerah yang terkena serangan berisi depot senjata untuk kelompok Hizbullah Libanon, dan posisi militer Suriah dan milisi yang didukung Iran.

Sedikitnya lima anggota milisi pro-Iran tewas dalam serangan itu dan beberapa terluka, kata pemantau perang.

Baca Juga: Ini Alasan Israel Sebut Kelompok HAM Palestina Sebagai Teroris

Israel telah menyerang posisi ini di masa lalu. Pada 14 Oktober, serangan udara Israel terhadap posisi Iran di Suriah tengah menewaskan sembilan pejuang yang bersekutu dengan pemerintah Suriah.

Serangan itu terjadi beberapa hari setelah Suriah menuduh Israel melakukan serangan di selatan negara itu.

Israel, yang khawatir dengan pengaruh regional Iran yang berkembang dan kehadiran militer di Suriah, telah meluncurkan ratusan serangan di Suriah selama bertahun-tahun tetapi jarang mengakui atau membahas operasi semacam itu.

Baca Juga: Yordania Kutuk Langkah Israel Bangun Rumah di Tepi Barat

Serangan di Suriah biasanya terjadi pada malam hari. Israel telah mengakui bahwa pihaknya menargetkan pangkalan, konvoi senjata, dan fasilitas yang terkait dengan milisi sekutu Iran, seperti kelompok Hizbullah Lebanon yang kuat.

Itu juga menargetkan pengiriman senjata yang diyakini ditujukan untuk kelompok tersebut.

Hizbullah berperang di pihak pasukan Presiden Suriah Bashar al-Assad dalam perang saudara.***

Editor: Alfiansyah

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah