INFOSEMRANGRAYA.COM - Yordania mengutuk langkah Israel yang mengumumkan akan segera melakukan pembangunan rumah untuk pemukim Yahudi di Tepi Barat.
Juru bicara kementerian luar negeri Yordania Haitham Abu al-Ful mengecam pembangunan pemukiman tersebyt.
Menurutnya langkah Israel itu adalah tindakan penyitaan umum tanah Palestina yang tidak sah.
Baca Juga: Kelompok HAM Palestina Minta Dukungan Internasional Setelah Dicap Teroris oleh Israel
Kelompok anti-pendudukan (Peace Now) mengatakan pengumuman itu membuktikan bahwa kepemimpinan Perdana Menteri Israel Naftali Bennett bukanlah pemerintahan yang membawa perubahan.
"Pemerintah ini jelas melanjutkan kebijakan aneksasi de facto Netanyahu," kata Peace Now.
Seperti yang dilansir dari Al Jazeera, ilmuwan politik di Universitas Bar Ilan Moshe Hellinger mengatakan bahwa faksi sayap kanan dalam koalisi delapan partai Bennett perlu menunjukkan kepada pemilih mereka bahwa mereka membela kepentingan mereka meskipun berada dalam satu koalisi dengan sayap kiri.
Baca Juga: Kelompok HAM Palestina Minta Dukungan Internasional Setelah Dicap Teroris oleh Israel
"Mempertahankan koalisi, yang juga mencakup partai Islam, akan mengharuskan semua pihak untuk menelan ular (merasakan dampaknya, red)," katanya.