Network
INFOSEMARANGRAYA.COM - Israel telah mengumumkan rencana untuk membangun lebih banyak tempat tinggal bagi pemukim Yahudi di Tepi Barat.
Keputusan Israel mengembangkan daerah yang mereka duduki tersebut mendapatkan kecaman langsung dari Palestina, aktivis perdamaian, dan juga Yordania.
Kementerian Konstruksi dan Perumahan Israel mengatakan tender telah diterbitkan untuk 1.355 rumah di Tepi Barat, yang direbut oleh Israel selama Perang Enam Hari pada tahun 1967.
Baca Juga: Kelompok HAM Palestina Minta Dukungan Internasional Setelah Dicap Teroris oleh Israel
Rumah-rumah baru itu menambah lebih dari 2.000 tempat tinggal yang menurut sumber pertahanan pada Agustus akan diizinkan untuk pemukim Tepi Barat.
Menteri Perumahan Zeev Elkin mengatakan bahwa langkah ini memperkuat kehadiran Yahudi di Tepi Barat untuk visi Zionis.
Perdana Menteri Palestina Mohammed Shtayyehmeminta negara-negara lain untuk menghadapi Israel atas agresi yang ditimbulkan oleh pembangunan pemukiman bagi rakyat Palestina.
Baca Juga: Israel Kuasai Tepi Barat, Perjalanan Sekolah Anak-anak Palestina Menjadi Terancam
Otoritas Palestina (PA) akan sangat memperhatikan tanggapan dari pemerintahan Presiden AS Joe Biden, yang mengatakan menentang pembangunan pemukiman Israel sepihak sebagai hambatan bagi solusi dua negara untuk konflik tersebut.
