Kamaruddin Simanjuntak Beberkan Dugaan Circle Bisnis Gelap di Tubuh Polri

- 26 Agustus 2022, 21:35 WIB
Kamaruddin Simanjuntak. (Foto: Dok Net)
Kamaruddin Simanjuntak. (Foto: Dok Net) /

INFOSEMARANGRAYA.COM – Pengacara keluarga Brigadir J dalam kasus pembunuhan Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, membeberkan dugaan adanya circle dalam melancarkan bisnis gelap di tubuh Polri.

Circle yang dimaksud ini selaras dengan isu adanya mafia di tubuh polisi terkait ditetapkannya Eks Kadiv Propam Irjen Pol. Ferdy Sambo sebagai tersangka yang merekayasa TKP pembunuhan Brigadir J.

Bahkan, Kamaruddin Simanjuntak menyebutkan bahwa aktivitas kelompok ini pernah disaksikan dan dialami langsung oleh seorang perwira polisi.

"Pasti ada circle-nya, saya pernah mendengar Perwira Polisi, mohon maaf, dalam tanda petik yang baru 'melacur'," kata Kamaruddin Saimanjuntak.

Baca Juga: Deolipa Yumara, Eks Pengacara Bharada E, Keceplosan Identitas Diri: Saya Intelijen Negara

Kamaruddin pun turut menjelaskan maksud kata ‘melacur’ yang diungkapkannya.

"Melacurnya begini, 'aku tadi gemetaran loh, aku disuruh pergi ke salah satu mafia. Eh di sana sekretarisnya itu Melati 3, saya disuruh harus daftar nama. Ya saya kan jadi nggak berani kalau ada nama saya di situ'," tuturnya.

"Mau ngapain ke sana? Dia disuruh jenderalnya mengambil amplop begitu, amplop cokelat besar. 'Ya saya nggak mau, sampai mau berantem' katanya gitu," ujarnya.

Bukan hanya itu saja, Kamaruddin mengaku pernah menyaksikan sendiri adanya orang berkantong tebal yang datang ke kantor polisi.

Baca Juga: Pemerintah Sebut Kenaikan BBM Bukan Sekedar Wacana, Kapan Harga Bahan Bakar Minyak Naik?

"Saya pernah menghadap seorang Kapolda, saya berangkat jam 5.00 WIB dengan harapan saya pertama kali diterima, soalnya sudah pakai jas, cakep saya, dandan rapi," tutur Kamaruddin.

"Eh tahu-tahu datang yang pakai sendal jepit, di daftar urut nomor 1 saya, yang sendal jepit itu kantong kiri dan kantong kanan penuh. Tiba-tiba dia duluan diterima, alasannya katanya dia sudah daftar lewat handphone, keluar-keluar isi kantongnya semua hilang," lanjutnya.

Saat ditanyakan mengapa tidak melaporkan kejadian tersebut, Kamaruddin Simanjuntak memberikan jawaban telak bahwa sebenarnya telah banyak laporan atas nama dirinya di Polda Metro Jaya, tetapi tidak jalan laporannya.

"Mau lapor ke mana? Banyak laporan saya di Polda Metro Jaya, coba cek di Bareskrim itu nggak jalan. Ada 1 lembar kertas bisa mengalahkan 20 sertifikat, 1 lembar fotocopy," ujar Kamaruddin Simanjuntak.

Baca Juga: Pengacara Brigadir J Kembali Buat Laporan atas Pencurian Uang oleh Ferdy Sambo, Diketahui Sempat Kuras ATM

"Saya surati Komisi III diam saja, saya surati Kompolnas diam aja, saya surati Presiden saya tanya 'apakah negara masih negara hukum atau sudah berubah jadi negara kekuasaan politik?' nggak dijawab," tuturnya.

"Jadi saya mau mengadu ke mana? ya saya paling bisa mengadu kepada Tuhan, karena mengadu kepada lembaga negara sekali kirim saya 60 surat, saya bisa buktikan, termasuk permohonan autopsi ini sekali kirim 19 surat saya. Nggak ada yang bales," ucapnya menambahkan.

Oleh karena itu, terkait sumber dana Ferdy Sambo yang masih misterius, Kamaruddin Simanjuntak mengatakan hal itu berkaitan dengan bisnis gelap yang dugaannya ada circle tersendiri dalam bisnis tersebut.

Demikian ulasan singkat mengenai informasi yang dibeberkan oleh Kamaruddin Simanjuntak.***

Disclaimer: Artikel ini pernah tayang sebelumnya di pikiran-rakyat.com dengan judul “Kamaruddin Simanjuntak Beberkan Soal Perwira Polisi 'Melacur' Demi Sang Jenderal: Dia Sampai Gemetar” (https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-015359640/kamaruddin-simanjuntak-beberkan-soal-perwira-polisi-melacur-demi-sang-jenderal-dia-sampai-gemetar?page=all)

Editor: Maruhum Simbolon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah