Network
INFOSEMARANGRAYA.COM – Deolipa Yumara, eks pengacara Bharada E keceplosan mengenalkan identitas dirinya. Ternyata intel?
Seperti yang diketahui publik, nama Deolipa Yumara mulai dikenal setelah dirinya menjadi pengacara Bharada E saat mewakili kasus pembunuhan Brigadir J.
Namun, Deolipa Yumara kini tidak menjadi pengacara Bharada E lagi meskipun kasusnya belum selesai lantaran telah dicabut hak kuasanya oleh sang pemilik kuasa.
Baru-baru ini dikabarkan bahwa Deolipa keceplosan mengenalkan identitas dirinya dimana ia mengakui dirinya sebagai seorang intelijen negara (intel).
Dalam rekaman berdurasi 30 detik yang beredar di media sosial Twitter, Deolipa tampak keceplosan saat memberikan pernyataan di hadapan awak media.
Baca Juga: Pemerintah Sebut Kenaikan BBM Bukan Sekedar Wacana, Kapan Harga Bahan Bakar Minyak Naik?
"Ini sebelum kejadian Sambo ya, Sambo ini baru kemarin jadiannya, tapi kita sudah melakukan deteksi hampir 2 tahun tentang Sambo dan 303-nya," tutur Deolipa Yumara dalam video tersebut.
Sebelum keceplosan, ia tengah mengenalkan dirinya sebagai seorang sarjana hukum dan psikologi di hadapan awak media.
"Jelas ya siapa saya? yaitu Deolipa Yumara, Sarjana hukum, Sarjana psikologi," katanya.
Kemudian muncul pertanyaan dari wartawan mengenai apakah Deolipa Yumara ini diiming-imingi uang untuk diorbitkan, tetapi tidak jelas diorbitkan sebagai apa.
