Banyak Orang Ukraina Tidak Percaya pada Amerika Serikat, Ternyata Ini Alasannya

- 22 Februari 2022, 06:46 WIB
Wakil Presiden AS Kamala Harris dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Konferensi Keamanan Munich (MSC) di Munich. (Photo by Andrew Harnik / POOL / AFP)
Wakil Presiden AS Kamala Harris dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Konferensi Keamanan Munich (MSC) di Munich. (Photo by Andrew Harnik / POOL / AFP) /ANDREW HARNIK/AFP

INFOSEMARANGRAYA.COM - Terdapat hal yang menarik di tengah konflik Rusia dan Barat di Ukraina. Dalam sebuah jajak pendapat diketahui bahwa banyak masyarakat Ukraina yang tidak percaya dengan peringatan Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden

Menurut salah satu warga Ukraina di Kyiv, Oksana Afenkina mengatakan bahwa  peringatan Gedung Putih yang semakin mengkhawatirkan tentang invasi Rusia yang akan segera terjadi di Ukraina tidak lain adalah permainan politik yang dirancang untuk membantu Demokrat memenangkan kursi Senat di musim gugur.

Ia juga berpendapat bahwa pernyataan yang dibuat Presiden AS Joe Biden dalam beberapa minggu terakhir hanya untuk mendapatkan poin brownies politik untuk meredakan krisis menjelang pemilihan waktu.

Baca Juga: Putin Tuduh Ukraina Lakukan ‘Genosida’ dan ‘Pelanggaran HAM Massal’ di Donbas

“Pada musim gugur, Biden akan terlihat seperti pahlawan super, seorang superman. Karena dia mencegah Perang Dunia 3,” Oksana Afenkina, yang tinggal di ibukota Ukraina Kyiv setelah meninggalkan Donetsk pada 2020, mengatakan kepada Al Jazeera.

Meskipun pakar Capitol Hill mungkin tidak setuju dengannya, Afenkina adalah salah satu dari mayoritas orang Ukraina yang tidak percaya bahwa Rusia akan menyerang.

Bahkan ketika ketegangan meningkat dengan lebih dari 150.000 tentara Rusia di sepanjang perbatasan di Krimea yang dicaplok dan di negara tetangga Belarusia, hanya satu dari lima orang Ukraina yang berpikir konflik skala penuh tidak dapat dihindari.

Baca Juga: Larangan Muslimah di India Memakai Hijab Menuai Berbagai Macam Kontroversi, Para Muslimah India Melawan!

Hanya 20,4 persen orang Ukraina percaya bahwa "invasi skala penuh" akan segera terjadi, dan hanya 4,4 persen yang bersikeras bahwa itu "pasti" terjadi, menurut survei oleh Institut Gorshenin, sebuah lembaga survei independen, yang dilakukan antara 2 Februari dan 14.

Halaman:

Editor: Alfiansyah

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x