INFOSEMARANGRAYA.COM - Belakangan ini viral video yang menunjukan mahasiswi muslim mengenakan hijab dicemooh oleh kelompok sayap kanan Hindu di negara bagian Karnataka, India.
Hal itu menyebabkan adanya ketegangan dan protes terkait larangan hijab di negara bagian selatan.
Adanya larangan penggunaan hijab telah membuat mahasiswi muslim marah dan menyebutnya sebagai serangan terhadap keyakinan mereka yang diabadikan dalam konstitusi sekuler India.
Baca Juga: Bocah Maroko Bernama Rayan Dikabarkan Meninggal Dunia Usai 4 Hari Terjebak di Sumur Sedalam 32 Meter
Keadaan itu diperparah oleh kelompok sayap kanan Hindu yang mencoba untuk mencegah mahasiswi muslim memasuki lembaga pendidikan dan menyebabkan ketegangan komunal.
“Saya ke sana hanya untuk menyerahkan tugas; makanya saya masuk kuliah. Mereka tidak mengizinkan saya masuk hanya karena saya [mengenakan] burqa,” ujar Muskan Khan seperti yang dilansir dari Al Jazeera.
“Setelah itu, mereka mulai meneriakkan slogan 'Jai Shri Ram'. (Salam Tuhan Rama). Kemudian saya mulai berteriak 'Allah Akbar' (Tuhan Maha Besar),” lanjut Khan.
Baca Juga: Menentang Lonjakan Covid-19, Ribuat Umat Hindu Berenang di Sungai Gangga India
Khan pun menjelaskan banyak pengunjuk rasa yang merupakan kelompok sayap kanan Hindu itu merupakan orang luar. "Sepuluh persen [dari pengunjuk rasa] berasal dari kampus tetapi [sisanya] adalah orang luar,” kata Khan.