Amerika Serikat Tanggapi Larangan Hijab di India: ‘Langgar Kebebasan Beragama’

- 14 Februari 2022, 13:36 WIB
Kampus di Karnataka India larang mahasiswi muslim pakai jilbab ketika kuliah, Paul Pogba hingga pejabat Amerika turun tangan
Kampus di Karnataka India larang mahasiswi muslim pakai jilbab ketika kuliah, Paul Pogba hingga pejabat Amerika turun tangan // Pexels

INFOSEMARANGRAYA.COM – Berikut adalah beberapa tanggapan dari pihak asal Amerika Serikat terhadap aturan baru di negara bagian Karnataka, India yang melanggar penggunaan hijab di sekolah.

Keputusan ini awalnya terjadi 10 Februari 2022 lalu, di mana Pengadilan Tinggi di negara bagian Karnataka, India, melarang siswi Muslim mengenakan hijab di sekolah untuk sementara sampai kasus selesai.

Pakaian dan simbol keagamaan lain juga dilarang dipakai di setiap lembaga pendidikan berdasarkan keputusan tersebut.

Baca Juga: Usai Adanya Larangan Hijab di India, Ketegangan Mahasiswa Muslim dan Hindu pun Meningkat

Atas berita ini, beberapa pihak mengecam aturan ini, salah satunya Organisasi Mahasiswa Islam India (SIO) yang mengatakan bahwa aturan ini melanggar hak fundamental semua siswi Islam.

Selain itu, banyak aksi protes dari umat Islam India bermunculan, tidak hanya di Karnataka, tapi juga setidaknya empat negara bagian India lainnya, yaitu Bengal Barat, Uttar Pradesh, Telangana, dan New Delhi.

Mengikuti keputusan ini, bahkan beberapa pihak eksternal, seperti dari pemerintah Amerika Serikat, ikut mengeluarkan tanggapannya.

Baca Juga: Miris, Kelompok Sayap Kanan Hindu di India Cegah Mahasiswi Muslim Kenakan Hijab di Kampus

Salah satunya adalah dari Rashad Hussain, yang merupakan Duta Besar pemerintahan Joe Biden untuk Kebebasan Beragama Internasional yang mengeluarkan tanggapannya melalui Twitter pada hari Jumat lalu.

Halaman:

Editor: Alfiansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x