INFOSEMARANGRAYA.COM - Usai video ujuk rasa persoalan larangan penggunaan hijab di Kampus, kini ketegangan antara mahasiswa muslim dan hindu pun ikut meningkat.
Sebelumnya telah ditetapkan oleh keputusan pengadilan dari seluruh India untuk melarang hijab di lembaga pendidikan. Hal itu disampaikan oleh BC Nagesh, menteri pendidikan Karnataka melalui akun Twitter miliknya.
Pasca keputusan tersebut, telah terjadi peningkatan konfrontasi antara mahasiswa muslim yang mengutuk perintah tersebut dan mahasiswa Hindu yang mengatakan teman sekelas mereka telah mengganggu pendidikan mereka.
Baca Juga: Miris, Kelompok Sayap Kanan Hindu di India Cegah Mahasiswi Muslim Kenakan Hijab di Kampus
Seperti yang dilansir dari Al Jazeera, pekan lalu bahwa beberapa sekolah di kota pesisir Udupi telah menolak masuknya gadis-gadis muslim yang mengenakan hijab dengan alasan perintah kementerian pendidikan
Hal itu pun memicu protes dari orang tua dan siswa muslim. "Tiba-tiba, mereka mengatakan Anda tidak seharusnya memakai hijab... Mengapa mereka mulai sekarang?" kata Ayesha, seorang siswa remaja di Mahatma Gandhi Memorial College di Udupi.
Ayesha mengatakan seorang guru telah menolaknya dari ujian kimia karena mengenakan pakaian itu. “Kami tidak menentang agama apapun. Kami tidak memprotes siapa pun. Itu hanya untuk hak kami sendiri,” sambungnya.
Baca Juga: Bocah Maroko Bernama Rayan Dikabarkan Meninggal Dunia Usai 4 Hari Terjebak di Sumur Sedalam 32 Meter
Ketegangan semakin meningkat dalam beberapa hari terakhir di Udupi dan di tempat lain di Karnataka ketika mahasiswa kelompok sayap kanan Hindu memadati ruang kelas untuk menunjukkan dukungan mereka terhadap larangan hijab di sekolah.