Palestina Memberi Kecaman Pada Israel yang Setujui 3000 Rumah Pemukim Baru di Tepi Barat

- 28 Oktober 2021, 18:05 WIB
Israel tetap membangun pemukiman bagi warganya di Tepi Barat walaupun mendapat kecaman dari banyak pihak, termasuk AS.
Israel tetap membangun pemukiman bagi warganya di Tepi Barat walaupun mendapat kecaman dari banyak pihak, termasuk AS. /Pixabay/edu_castro27

INFOSEMARANGRAYA.COM - Palestina mengecam persetujuan Israel atas sekitar 3.000 rumah pemukim baru di Tepi Barat yang diduduki.

Seorang pejabat pertahanan Israel mengatakan forum perencanaan kantor penghubung Israel dengan Palestina memberikan persetujuan awal untuk rencana membangun 1.344 unit rumah dan lampu hijau terakhir untuk proyek pembangunan 1.800 rumah, kantor berita Reuters melaporkan pada hari Kamis 28 Oktober 2021.

LSM Israel Peace Now juga mengkonfirmasi persetujuan tersebut.

Baca Juga: Europol Sebut Telah Menangkap 150 Orang Pelaku Penjualan Ilegal di Dark Web

Persetujuan itu bertentangan dengan kritik paling keras oleh pemerintahan Presiden AS Joe Biden hingga saat ini tentang proyek-proyek semacam itu.

Presiden Otoritas Palestina (PA) Mahmoud Abbas meminta masyarakat internasional untuk mengambil “sikap tegas” atas keputusan Israel.

Nida Ibrahim dari Al Jazeera, melaporkan dari Nablus, mengatakan: “Meskipun jumlah unit yang disetujui dalam pertemuan hari Rabu mungkin tidak sebesar selama era Presiden AS Donald Trump, bagi orang Palestina satu unit pemukiman adalah satu unit terlalu banyak.”

Baca Juga: Uni Afrika Terpaksa Menangguhkan Sudan Karena Kudeta Militer

Keputusan itu menandai dorongan terbaru bagi perusahaan pemukiman Israel yang berusia 50 tahun di tanah-tanah pendudukan yang dicari oleh Palestina untuk sebuah negara.

Pemukiman di wilayah Palestina yang diduduki dianggap ilegal menurut hukum internasional dan oleh sebagian besar komunitas internasional, tetapi pemerintah Israel berturut-turut telah memperluasnya, membuat solusi dua negara yang didukung internasional – negara Palestina bersama Israel – semakin mustahil.

Halaman:

Editor: Maruhum Simbolon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x