Keluarga Nizar Banat, Kritikus Asal Palestina yang Diduga Dipukuli Sampai Mati Mencari Keadilan Internasional

- 25 Oktober 2021, 12:02 WIB
Aktivis Nizar Banat Meninggal, Keluarga Sebut Otoritas Palestina Dalang Di Balik Kematiannya
Aktivis Nizar Banat Meninggal, Keluarga Sebut Otoritas Palestina Dalang Di Balik Kematiannya /Quds News Network/Jurnal Palopo

Saudaranya Ghassan mengatakan PA telah berkoordinasi dengan militer Israel untuk sampai ke Nizar.

“Puluhan pria bersenjata berat harus melewati pos militer Israel, yang terletak sekitar 500 meter dari rumah Ghassan, dalam perjalanan mereka dari markas intelijen PA di Hebron. Bagaimana mereka bisa melewati tentara Israel tanpa sepengetahuan mereka?” tanya Ghassan.

“Jelas ada koordinasi dengan Israel karena ini berada di Area H2 Hebron yang berada di bawah kendali Israel.”

Baca Juga: China Lakukan Uji Coba Senjata Hipersonik, AS Kaget Sekaligus Khawatir

Dia mengatakan dia yakin 14 orang itu telah dilunasi, dan akan menerima hukuman penjara yang relatif ringan.

Sepupu Nizar, Hussein, salah satu saksi utama serangan itu, ditangkap beberapa minggu lalu oleh pasukan keamanan PA.

“Mereka datang pada dini hari dan menangkap saya. Saya dibelenggu dan dipukuli di dalam mobil sebelum diinterogasi di markas keamanan Hebron," kata Hussein kepada Al Jazeera.

Baca Juga: Menteri Luar Negeri Pakistan Bertemu Taliban di Afghanistan

“Selama sembilan hari saya ditahan dalam posisi stres dengan tangan dibelenggu ke atap, dipukuli dan disetrum saat mereka mencoba memaksa saya untuk mengubah kesaksian asli saya.”

Hussein mengatakan dia sedang tidur bersama saudaranya, Muhammad, di kamar yang sama dengan Nizar ketika dia diculik.

Halaman:

Editor: Maruhum Simbolon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah