Network
INFOSEMARANGRAYA.COM - China dikabarkan melakukan dua kali uji coba senjata hipersonik baru pada bulan Juli dan Agustus lalu.
Hal itu membuat pihak Amerika Serikat (AS) kaget dan khawatir akan kemampuan militer yang berkembang dari saingan geopolitiknya.
Seperti yang dilansir dari Al Jazeera, China meluncurkan senjata terbaru berupa roket yang menggunakan sistem "fractional orbital bombardment” (pengeboman orbital pecahan).
Baca Juga: China Kecam Taiwan, Disebut Provinsi yang Memisahkan Diri
Baca Juga: Deteksi Kapal AS dan China di Laut Natuna Utara, Begini Reaksi TNI AL
Selang dua minggu, Beijing melakukan tes hipersonik kedua. Hal itu membuat militer dan pejabat intelijen AS kaget atas kemajuan militer China.
Lebih lanjut dikatakan bahwa para ilmuwan AS berusaha untuk memahami kemampuan senjata hipersonik, yang saat ini tidak dimiliki AS itu.
Atas kabar tersebut, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian mengatakan bahwa mereka hanya meluncurkan pesawat luar angkasa dan uji coba berlangsung pada 16 Juli 2021 lalu.
Baca Juga: AS Ajak Iran Kembali Bicarakan Tentang Kesepakatan Nuklir
