INFOSEMARANGRAYA.COM - PBB telah menangguhkan semua penerbangan ke ibukota regional wilayah Tigray di Ethiopia utara.
Sebelumnya serangan udara pemerintah memaksa penerbangan kemanusiaan yang membawa 11 penumpang untuk membatalkan pendaratan di Mekelle.
Menurut juru bicara PBB Stephane Dujarric sebelumnya penerbangan Layanan Udara Kemanusiaan PBB (UNHAS) dari Addis Ababa telah diizinkan oleh otoritas federal.
Akan tetapi harus menerima instruksi untuk membatalkan pendaratan oleh menara kontrol bandara Mekelle. Penerbangan itu kembali dengan selamat ke ibu kota Ethiopia.
Juru bicara pemerintah Ethiopia Legesse Tulu mengatakan penerbangan PBB dan militer memiliki waktu dan arah yang berbeda. Belum jelas seberapa dekat pesawat itu datang satu sama lain.
Sedangkan menurut juru bicara Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF) Getachew Reda mengatakan unit pertahanan udara kami tahu pesawat PBB dijadwalkan mendarat dan itu karena sebagian besar untuk menahan diri mereka agar tidak terjebak dalam baku tembak.
Dia menyebutkan bahwa pihak berwenang Ethiopia sedang menyiapkan pesawat PBB untuk ditembak oleh senjata kami.