Keluarga Nizar Banat, Kritikus Asal Palestina yang Diduga Dipukuli Sampai Mati Mencari Keadilan Internasional

- 25 Oktober 2021, 12:02 WIB
Aktivis Nizar Banat Meninggal, Keluarga Sebut Otoritas Palestina Dalang Di Balik Kematiannya
Aktivis Nizar Banat Meninggal, Keluarga Sebut Otoritas Palestina Dalang Di Balik Kematiannya /Quds News Network/Jurnal Palopo

“Mereka ingin saya mengatakan bahwa Nizar menyerang pasukan keamanan PA terlebih dahulu dan kemudian mereka merespons dengan kekerasan, tetapi ini tidak benar dan saya tidak akan mengubah kesaksian saya. Dia sedang tidur ketika mereka mulai memukulinya,” kata Hussein.

Baca Juga: Inggris, Prancis, dan AS Mengutuk Peluncuran Rudal Balistik Korea Utara

Sharabati mengatakan penggerebekan itu ilegal.

“Meskipun perilaku pasukan keamanan PA telah menjadi sedikit lebih baik sejak kematian Nizar, mereka menggerebek rumah tanpa surat perintah penggeledahan dan menangkap anggota keluarga tanpa surat perintah penangkapan atau persetujuan dari otoritas penuntut.

Ghassan mengatakan dia terus-menerus dipantau oleh intelijen PA dan teleponnya telah diretas, memaksanya untuk menggunakan beberapa perangkat berbeda.

Baca Juga: Menggunakan Serangan Pesawat Tak Berawak, Amerika Serikat Membunuh Pemimpin Senior al Qaeda di Suriah

“Saya tidak dapat menggunakan WhatsApp atau situs media sosial lainnya. Ada gangguan terus-menerus pada ponsel saya dan banyak nomor aneh dari luar negeri tiba-tiba menjadi kontak di ponsel saya,” kata Ghassan, seraya menambahkan bahwa dia terus bergerak dan tidur di berbagai kota di Tepi Barat.

Meski mendapat tekanan berat, keluarga tersebut mengatakan mereka bertekad untuk melanjutkan perjuangan mereka demi keadilan bagi Nizar dan untuk menjaga ingatannya tetap hidup.

Kerabat mengadakan upacara peringatan minggu lalu di Ramallah untuk memperingati kehidupan Nizar. Perwakilan dari berbagai partai politik Palestina, serta pendukung Palestina lainnya dan sejumlah pejabat internasional, menghadiri acara tersebut.

Baca Juga: Daftar Negara ASEAN yang Pro dan Kontra Pada Timor Leste Bergabung Jadi Anggota: Sama Kuat

Halaman:

Editor: Maruhum Simbolon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah