INFOSEMARANGRAYA.COM - Bencana banjir bandang yang parah melanda sebagian wilayah Eropa dimana Jerman menjadi yang paling parah.
Skala banjir tersebut bahkan sampai membuat pakar iklim bingung. Kenapa bisa begitu?
Cuaca yang makin ekstrem diduga kuat oleh perubahan iklim makin berisiko.
Baca Juga: Resep Sate Kambing Spesial Sambut Hari Raya Idul Adha
Temperatur di Amerika Serikat dan Kanada juga mengukir rekor sampai 49,6 derajat Celcius yang belum pernah terjadi sebelumnya sebelum banjir bandang tak terduga terjadi di Eropa.
Ratusan korban dan diprediksi jumlahnya akan berlanjut meninggal dunia di Jerman.
Bahkan hujan turun 148 liter per meter persegi hanya dalam waktu 4 jam di sebagian wilayah Jerman.
Sebagai perbandingan, sepanjang bulan Juli di Jerman, skala hujan biasanya hanya sampai 80 liter.
Emisi gas rumah kaca yang dihasilkan manusia diprediksi oleh ilmuwan iklim sejak lama akan memicu lebih banyak banjir, badai, gelombang panas, kekeringan dan situasi ekstrim lainnya.