Setelah Fadli Zon, Kini Giliran WHO yang Kritik Program Vaksin Covid-19 Berbayar

- 16 Juli 2021, 15:35 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19. WHO berikan kritikan terhadap program vaksin berbayar yang diterapkan pemerintah.
Ilustrasi vaksin Covid-19. WHO berikan kritikan terhadap program vaksin berbayar yang diterapkan pemerintah. /pixabay

INFOSEMARANGRAYA.COM - Usaha pemerintah membuka program vaksin berbayar belakangan ini menuai kritikan tajam dari berbagai pihak.

Sebelumnya, Anggota DPR RI Fadli Zon memalui akun Instagram pribadinya nyatakan tegas menolak vaksin berbayar untuk program vaksinasi Covid-19.

Baru-baru ini datang juga kritikan dari luar negeri, tepatnya World Health Organization (WHO).

Baca Juga: Alokasi 2000 Dosis Vaksin Per Hari Didapat Kota Semarang Dari TNI, Cek Lokasi Vaksinasinya!

Menurut pernyataan Kepala Unit Program Imuniasai WHO, Dr Ann Lindstard menyatakan bahwa adanya vaksin berbayar justru dapat menimbulkan masalah baru persoalan etika.

Lindstard juga menilai program vaksin berbayar justru dapat mencipakan kesenjangan antar masyarakat dalam memperoleh vaksin Covid-19.

"Penting bahwa setiap warga negara memiliki akses yang sama terhadap vaksin dan pembayaran apa pun dapat menimbulkan masalah etika dan akses, khususnya selama pandemi," ujar Lindstrand dalam situs resmi WHO.

Baca Juga: Fadli Zon: Vaksin Berbayar Harus Dibatalkan, Bukan Ditunda!

Lindstard juga menyatakan penerapan program vaksin berbayar juga tidak sah karena banyak negara yang mendapatkn vaksin dari hasil kerja sama multilateral COVAX Facility yang dipegang oleh WHO.

Halaman:

Editor: Alfiansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah