Network
INFOSEMARANGRAYA.COM – Peringatan Gunung Merapi Siaga sudah disampaikan oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPKTG).
Gunung Merapi saat ini berstatus siaga yang ternyata sudah sejak tanggal 5 November 2021 lalu.
Dikutip Info Semarang Raya melalui akun resmi Instagram BPPTKG menuliskan “Awan panas guguran #Merapi tanggal 6 Desember 2021 pukul 16.09 WIB tercatat di seismogram dengan amplitude 12 mm dan durasi 163 detik. Jarak luncur 1.800 m kea rah barat daya. Arah angin ke timur. #MerapiSiaga sejak 5 November 2020”.
Baca Juga: Gunung Merapi Mengalami Erupsi, Kini Berstatus Siaga
BPPTKG juga menegaskan bahwa, Merapi Siaga tidak ada kaitannya dengan Gunung Semeru.
Salah satu warganet bertanya melalui kolom Instagram @bpptkg “apakah ada pengaruh dari Semeru?,” tanya warganet.
Pertanyaan tersebut disematkan oleh BPPTKG dan dijawab “tidak, Gunung Merapi sudah berstatus siaga sejak November 2020 dan dinyatakan memasuki masa erupsi sejak Januari 2021,” .
Baca Juga: Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran, BPBD Klaten Gelar Rapat Koordinasi Siaga Ancaman Erupsi
Berdasarkan data dari BPPTKG bahwa, puncak Gunung Merapi sempat diguyur hujan dengan total curah hujan 24 mm. kemudian, Gunung Merapi mengeluarkan awan panas.
Selain awan panas, ternyata Gunung Merapi sudah tercatat sebanyak Sembilan kali mengalami guguran lava pada kurun waktu pukul 12.00 hingga 18.00 WIB.
