INFO SEMARANG RAYA - Cuaca ekstrem beberapa hari terakhir telah menyebabkan Sungai Tuntang di wilayah Gubug, Kabupaten Grobogan, meluap, menyebabkan kondisi yang tidak diinginkan terjadi di sepanjang jalur utama Semarang-Purwodadi. Berdasarkan laporan dari Info Semarang Raya, Sungai Tuntang meluap hingga mencapai jalan Raya Utama dan masuk ke pemukiman warga.
Video yang beredar pada Selasa, 6 Februari 2024 akun Instagram Infogubug, menunjukkan keadaan yang mengkhawatirkan di jalur utama jalan Semarang-Purwodadi, terutama di wilayah Kecamatan Gubug, dimana air sungai mengalir deras.
Bahkan, banyak sekali yang mengalami kerusakan parah baik jalan maupun rumah warga Gubug, serta Hektaran lahan sawah di Desa Pilangwetan Kebonagung terancam gagal panen akibat banjir bandang imbas meluapnya Sungai Tuntang ini.
Sementara itu, areal persawahan di sekitar jalan utama tersebut tidak terlihat lagi akibat tergenangnya air banjir. Akibatnya, arus lalu lintas menjadi tersendat dan kendaraan yang datang dari arah Semarang maupun Purwodadi tidak dapat melanjutkan perjalanan.
Baca Juga: Presiden: Penanganan Banjir DKI Jakarta Dilakukan dari Hulu ke Hilir Agar Bisa Optimal
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan, Endang Sulistyoningsih, mengonfirmasi bahwa jalur Provinsi Purwodadi-Semarang lewat Gubug telah lumpuh total karena air telah melimpas di Jembatan Sungai Tuntang.
Untuk mengatasi dampak banjir ini, rekayasa lalu lintas dilakukan dengan mengalihkan arus kendaraan melalui Jalur Pantai Utara (Pantura) Kabupaten Demak. Jalur timur dari Gubug ditutup, dengan arus lalu lintas dialihkan melalui Pantura Demak, sementara di Godong, jalur tersebut juga ditutup.