Klaster Sekolah Muncul, 38 Guru Pekalongan Terkonfirmasi Positif Covid-19

- 5 Juni 2021, 19:48 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /KALBAR TERKINI/MULYANTO ELSA

Akhirnya, pada 31 Mei 2021, 56 orang menjalani tes swab PCR. Hasilnya, 33 orang positif Covid-19.

Baca Juga: Dongkrak Pembayaran Pajak Restoran, Bapenda Semarang Gelar Program 'Makan Kenyang Dapat Hadiah'

Baca Juga: Kedubes Arab Saudi Beri Surat ke DPR Terkait Rumor Kuota Haji 2021, Balasannya Justru Begini!

"Dengan demikian, total ada 38 orang yang positif Covid-19. Bagi yang tidak bisa melakukan isolasi mandiri di rumah, mereka isolasi mandiri di Gedung Diklat Kota Pekalongan. Tercatat ada 21 orang yang isolasi mandiri di Gedung Diklat" ungkapnya.

Terpaparnya 38 guru dan TU itu dibenarkan oleh Dinas Pendidikan Pekalongan.

"Sampai sekarang, guru dan pegawai tata usaha di SMA 4 Pekalongan yang positif Covid-19, yang dilaporkan kepada kami 38 orang,” ungkap Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XIII Provinsi Jawa Tengah Zumrotul.

Untuk menindaklanjuti adanya klaster sekolah ini, pada 2-11 Juni 2021 mendatang pihak sekolah diminta untuk bekerja di rumah dan menjalani isolasi mandiri.

Baca Juga: TNI-Polri Kembali Giatkan Operasi Yustisi di Kudus, Tujuannya Pulihkan dari Covid-19

Baca Juga: BoA Dinyatakan Tidak Bersalah Atas Kasus Pelanggaran Peraturan Obat Impor

"Setelah muncul klaster Covid-19 di SMA 4 Pekalongan, saat ini tidak ada pembelajaran diruang kelas, baik di SMA, SMK, maupun SLB di Kota Pekalongan,” tambahnya.

Halaman:

Editor: Eko Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x