Klaster Sekolah Muncul, 38 Guru Pekalongan Terkonfirmasi Positif Covid-19

- 5 Juni 2021, 19:48 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /KALBAR TERKINI/MULYANTO ELSA

INFOSEMARANGRAYA.COM,- Kasus Covid-19 di Jawa Tengah melonjak drastis. Tak hanya wilayah Kudus, sebanyak 38 guru dan staf TU SMA 4 Pekalongan juga baru-baru ini terkonfirmasi positif Covid-19. 

Munculnya klaster sekolah ini menjadi perhatian bagi Pemkot Pekalongan untuk memperketat pencegah Covid-19. 

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto menjelaskan, klaster sekolah awalnya muncul saat seorang guru nekat berangkat ke sekolah meski dalam kondisi sakit Covid-19.

Baca Juga: Makin Parah! 358 Nakes di Kudus Terkena Covid-19: RS Butuh Tenaga Tambahan

Baca Juga: Bantu Pengungsi Rohingnya, Dinas Kesehatan Aceh Timur Berikan Tes Covid-19 Gratis

"Guru ini merasa anosmia (hilang daya penciuman), tapi masuk sekolah,” ungkapnya.

Lalu pada 25 Mei 2021, guru tersebut diminta melakukan tes swab PCR bersama dua orang yang sempat berkontak erat dengannya. 

Dari hasil tes PCR, ketiganya dinyatakan positif Covid-19. Kemudian pada tanggal 27 Mei 2021, tujuh guru dan pegawai tata usaha yang lain juga diminta tes swab PCR. Dari tujuh orang tersebut, satu orang positif Covid-19.

Usai keempat orang tersebut dinyatakan positif, semua guru dan staf TU SMA 4 Pekalongan akhirnya harus menjalani tes swab PCR. 

Halaman:

Editor: Eko Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x