Network
INFOSEMARANGRAYA - Bupati Pati, Haryanto mendadak memanggil para manajemen rumah sakit di Pati. Dalam rapat itu, Bupati bersama Wakil Bupati Saiful Arifin menginstruksikan kepada rumah sakit untuk menambah kapasitas ruang isolasi.
Langkah itu dilakukan sebagai upaya kesiapan menyikapi peningkatan pasien Covid-19 baik dari dalam maupun luar daerah. Harapannya Pemkab siap jika ada lonjakan pasien.
Bupati menyebut pasien positif Covid-19 yang dirawat di rumah sakit swasta maupun negeri di Pati sebanyak 187 pasien. Meskipun banyak pasien rujukan dari luar daerah, namun pasien dari Kabupaten Pati justru yang mendominasi.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta Cari Pemeran Baru, Keponakan Lydia Kandou Termasuk Kandidatnya?
Baca Juga: Doa dan Amalan Cepat Dapat Jodoh, Wajib Diterapkan!
"Kami memastikan kebutuhan ruang pasien Covid-19 bisa ditambahkan di RSUD Kayen, RSUD Soewondo dan beberapa rumah sakit lain. Ini sebagai persiapan jika terjadi lonjakan. Meski begitu kami berharap hal itu tidak sampai terjadi," ujar Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Pati, Kamis 3 Juni 2021.
Tak hanya itu, Bupati juga menegaskan agar setiap direktur rumah sakit untuk dapat tetap memantau dan mengawasi secara detail situasi dan kondisi yang ada. Terlebih sejauh ini, kematian karena Covid-19 juga tidak sedikit.
"Saat ini ada ruang isolasi tersedia sebanyak 64. Namun kalau melihat kondisi seperti sekarang ini kan mengkhawatirkan juga. Oleh karena itu, tiap rumah sakit segera disiapkan penambahan ruangnya," tegasnya.
Baca Juga: Rencana Penghapusan BBM Premium, Senator: Kebijakan Pemerintah yang Perlu Didukung
