Untuk formasi yang sepi peminat, ada 23 jabatan. Diantaranya ahli pertama arsiparis, instruktur, pekerja sosial, pengawas kemetrologian, pengendali dampak lingkungan, penggerak swadaya masyarakat, penyuluh perindustrian dan perdagangan, pranata komputer, pustakawan, surveyor pemetaan, teknik pengairan.
Kemudian, pengelola irigasi, pengelola media center dan kemitraan media, pengelola perpustakaan, pengelola situs atau web, penyusun laporan keuangan, pranata reproduksi arsip. Selanjutnya, terampil arsiparis, operator sistem informasi administrasi kependudukan, pranata laboratorium pendidikan, dan pustakawan.
Baca Juga: Maaf! Bantuan Kuota Internet Gratis Cair Agustus 2021, Tapi Hanya Untuk Kriteria Ini Saja
Baca Juga: Catat! Pemkot Semarang Gelar Vaksinasi Keliling di Empat Kelurahan Ini!
Baca Juga: Cek Link Disini! UIN Walisongo Buka 10 Formasi Pendaftaran CPNS 2021
Sementara itu, untuk formasi jabatan tenaga kesehatan yang masih sepi peminat ada 15 formasi. Diantaranya ahli pertama apoteker, dokter gigi, dokter spesialis kulit dan kelamin, epidemiologi kesehatan, nutrisionis, penyuluh kesehatan masyarakat.
Lalu ada perekam medis, pranata laboratorium kesehatan, sanitarian, teknisi elektromedis, terapis gigi dan mulut. Ada pula terampil nutrisionis, perekam medis, sanitarian, dan terapis gigi dan mulut yang masih sedikit peminat.
"Diperpanjangnya masa pendaftaran ini masih bisa ditingkatkan lagi dan dimanfaatkan masyarakat sesuai dengan pendidikannya," pungkas Litani.***