Network
INFOSEMARANGRAYA.COM,- Dalam rangka mengembangkan potensi ekonomi kreatif di Kota Semarang, diselenggarakan event bertajuk 'Semarang Local Market' (Selamat) pada 3-9 Mei 2021 pukul 15.00 hingga 23.00 WIB. Event ini digelar di Atrium Hall lantai 1 MG Setos, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Dalam event Selamat tahun 2021 ini setidaknya diikuti beragam para pelaku ekonomi kreatif. Diantaranya 30 komunitas barang bekas (thrifting), 10 tenant kuliner, empat pelaku usaha merk lokal, 10 produk kerajinan tangan (handycraft), serta dimeriahkan 27 musisi lokal Kota Semarang.
Acara ini pun disambut baik oleh Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi yang menyarankan agar event seperti ini rutin di gelar.
”Kami sampaikan kepada panitia tadi, mudah-mudahan kegiatan seperti ini bisa berkelanjutan atau berkesinambungan,” kata Hendrar Prihadi saat kunjungi acara Selamat 2021 pada Rabu 5 Mei 2021 kemarin.
Baca Juga: Izinkan Santri Mudik Lebaran 2021, Kemenag Tegal: Ponpes Beda Dengan Pendidikan Formal!
Baca Juga: Wakil Dirut PTPN IX Raih Gelar The Best Leader Award: Dulu Pernah Jadi Sekuriti Hingga Guru Honorer?
Pria yang kerap disapa Hendi ini juga menuturkan bahwa generasi muda juga perlu dibuatkan tempat, agar bisa menunjukkan kreasi mereka, baik dalam bermusik maupun karya-karya lainnya. Dengan cara itulah, mereka bisa jadi lebih tahu produk-produk yang dibutuhkan di pasar.
Hendi juga menegaskan pihaknya siap membantu segala kendala terkait penyelenggaraan event Selamat ini. Baik dari segi modal, pajak, pelatihan hingga menejemen.
Event promosi seperti ini, menurut dia juga turut menggerakkan penyedia jasa tempat dan hotel bisa menyelenggarakan Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran.
Baca Juga: Simak! Inilah 9 Titik Penyekatan di Kota Semarang Selama Pemberlakuan Larangan Mudik 2021
Baca Juga: Pemkab Banjarnegara Tidak Berlakukan Penyekatan Jalan, Tapi Masyarakat Wajib Patuhi Hal Ini!
Sementara itu, menurut Anantyo Seto dari Makarya EO selaku penyelenggara Selamat 2021 menurutkan bahwa kegiatan event ini akan menjadi pelopor pasar offline pertama di Semarang dan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
”Kami berharap event Selamat bakal menjadi pelopor bagi pasar offline pertama di Semarang yang menampilkan produk pasar lokal Semarang" kata Anantyo.
" Ini akan mendorong orang untuk mengunjungi tempat. Bila orang berkunjung ke sebuh lokasi menggunakan transportasi umum, maka supirnya mendapatkan pendapatan. Kalau pakai motor sendiri dan parkir, tentu otomatis tukang parkir dapat pendapatan,” sambungnya.***
