Kenalkan EBT, Mahasiswa KKN Undip Berikan Sosialisasi Energi Alternatif Panel Surya di Gemah, Semarang

13 Agustus 2022, 20:47 WIB
Kenalkan EBT, Mahasiswa KKN Undip Berikan Sosialisasi Energi Alternatif Panel Surya di Kelurahan Gemah, Semarang /

INFOSEMARANGRAYA.COM - Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa pada dasarnya sumber energi fosil yang menjadi bahan bakar utama manusia dalam menghasilkan energi dan melakukan aktivitasnya, suatu saat akan habis.

Berdasarkan data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Minyak (KESDM) pada tahun 2021, data bauran energi terbarukan di Indonesia hanya sebesar 15 % dari target sebesar 23 % pada tahun 2025.

Sementara itu, energi listrik yang menjadi hal yang fundamental untuk mendukung produktivitas manusia pada saat ini diharapkan dapat menjadi suatu sumber energi yang dapat menggantikan bahan bakar fosil.

Baca Juga: Atasi Lupa Mematikan Lampu, Mahasiswa KKN Undip Lakukan Inovasi Instalasi Penerangan Berbasis IoT

Namun kenyataannya, berdasarkan data dari KESDM pada tahun 2021, total kapasitas pembangkit listrik yang menggunakan prinsip Energi Baru dan Terbarukan (EBT) hanya sebesar 11.175 MW dari total kapasitas pembangkit listrik yang dimiliki Indonesia sebesar 73.736 MW.

Berdasarkan data tersebut, asumsi publik mengenai “energi listrik merupakan energi alternatif yang ramah lingkungan” tidak sepenuhnya benar karena kebanyakan pembangkit listrik di Indonesia masih menggunakan sumber energi fosil.

Dari sekian banyak pemanfaatan dan pengembangan EBT, Panel Surya merupakan yang paling signifikan hingga saat ini.

Baca Juga: Mahasiswi KKN Undip Lakukan Diseminasi UU ITE, Guna Tekan Peningkatan Kasus!

Bagaimana tidak, dengan potensi energi surya yang menyinari Indonesia sepanjang tahun dan dengan biaya produksi listrik yang hampir tidak ada, pengembangan dan implementasi panel surya memiliki nilai ekonomis tersendiri.

Terbukti dari 11.175 MW total kapasitas pembangkit EBT di Indonesia, total kapasitas PLTS di Indonesia mencapai 30,81 MW.

Selain itu, keseriusan Indonesia dalam pengembangan potensi panel surya dibuktikan dengan adanya PLTS Cirata yang merupakan PLTS terapung terbesar di Asia Tenggara.

Baca Juga: Cegah Merebaknya Korban, Mahasiswa KKN Tim II Undip Berikan Edukasi Bahaya Pinjol Ilegal!

Pemanfaatan dan pengembangan yang selama ini dilakukan tidak ada artinya jika masyarakat kita tidak memiliki pengetahuan akan urgensi hal tersebut.

Oleh karena itu, Fauzan Rafi Miraj sebagai Mahasiswa Teknik Elektro Undip memiliki concern pada pengembangan EBT dan Mahasiswa KKN di Kelurahan Gemah yakni dengan dilakukannya sosialisasi mengenai pemanfaatan panel surya kepada masyarakat Kelurahan Gemah.

Program kerja KKN

Baca Juga: Cegah Peningkatan Angka Kekerasan Seksual, Mahasiswi KKN Undip Berikan Edukasi UU TPKS!

Sosialisasi dilakukan dengan membawa panel surya 100 WP Monocrystalline yang diinstalasikan dengan Solar Charge Controller (SCC) untuk mengatur proses charging, Aki untuk menyimpan daya, dan inverter untuk mengubah tegangan DC menjadi AC, hingga akhirnya daya yang dihasilkan dari panel surya dapat digunakan.

Pada sosialisasi yang dilakukan pada Selasa, 21 Juli 2022, dilakukan demonstrasi alat dan penjelasan mengenai urgensi pemanfaatan serta potensi pengembangan dari Panel Surya.

Dari penjelasan yang dilakukan, diperoleh ketertarikan dan perhatian khusus dari para masyarakat Kelurahan Gemah.

Baca Juga: Tingkatkan Citra UMKM, Mahasiswi KKN Undip Berikan Sosialisasi Teknik Public Relations Pada Pelaku Usaha

Fauzan menyebut bahwa dirinya berharap dengan diadakannya kegiatan sosialisasi yang dilakukan dengan demonstrasi tersebut dapat memicu kesadaran masyarakat Kelurahan Gemah untuk turut serta dalam mendukung pegembangan dan implementasi EBT sehingga SDG’s poin 7 berupa terciptanya “Energi Bersih dan Murah” dapat tercapai.***

Editor: Alfio Santos

Tags

Terkini

Terpopuler