Bangun Citra Desa, Mahasiswi KKN Undip Buat Video Profil Desa Ngaliyan Sebagai Kampung UMKM Modern

- 13 Agustus 2022, 10:03 WIB
Mahasiswi KKN Undip Buat Video Profil Desa Ngaliyan Sebagai Kampung UMKM Modern dalam Rangka Bangun Citra Desa
Mahasiswi KKN Undip Buat Video Profil Desa Ngaliyan Sebagai Kampung UMKM Modern dalam Rangka Bangun Citra Desa /

INFOSEMARANGRAYA.COM - Semarang merupakan salah satu kota yang mendukung penuh perkembangan UMKM. UMKM juga menjadi tombak utama dalam membantu membangkitkan perekonomian Indonesia setelah pandemic covid.

Salah satunya adalah yang terjadi di desa Ngaliyan, untuk mendukung penuh serta memberikan semangat baru bagi pemilik UMKM, tentu perlu adanya sebuah inovasi dari mahasiswa untuk mengenalkan produk-produk yang dijual oleh masyarakat sekitar.

Dengan adanya upaya untuk membranding kampung/desa Ngaliyan tersebut tentunya mendapat sambutan hangat oleh pemilik UMKM.

Bahkan tercatat pada tahun 2022 sebanyak 34 jenis usaha dan 16 diantaranya adalah pemilik usaha bidang makanan.

Baca Juga: Mahasiswi KKN Undip Bantu Warga Kelurahan Petompon Menyulap Kulit Buah Segar Menjadi Cairan 1001 Manfaat

Adanya hal ini pun menjadi perhatian bagi Lora Erysha sebagai salah satu mahasiswi Tim II KKN Undip jurusan Informasi dan Hubungan Masyarakat untuk membuat produk berupa sebuah video branding kampung makanan yang diunggah pada channel YouTube miliknya.

Mahasiswi KKN Undip Buat Video Profil Desa Ngaliyan Sebagai Kampung UMKM Modern dalam Rangka Bangun Citra Desa
Mahasiswi KKN Undip Buat Video Profil Desa Ngaliyan Sebagai Kampung UMKM Modern dalam Rangka Bangun Citra Desa

Program video branding ini berfungsi guna mendukung pembangunan berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDG’s) ke 8 ini nantinya diharapkan dapat mendukung pemasaran serta pengenalan produk masyarakat dan dapat meningkatkan perekonomian di RW XI desa Ngaliyan.

Pemilihan fokus pemasaran pada bidang makanan karena bidang makanan dianggap paling stabil dan cepat untuk menggerakan roda perekonomian masyarakat.

Salah satunya yakni Nanda bakery yang sempat mengalami kerugian cukup besar ketika pesanan rotinya dibatalkan sepihak oleh pembeli, namun hal tersebut tidak mematahkan semangat pemilik usaha untuk terus mengembangkan bisnisnya.

Halaman:

Editor: Maruhum Simbolon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x