Network
Awalnya, pelaku dilaporkan memotong antrean saat hendak mengisi bahan bakar di SPBU. Karena menyerobot, korban tentunya tidak mau mengalah.
Karena tidak mendapatkan tempat, pelaku akhirnya menyerobot antrean di belakang mobil koban dan mengantre di antrean lain.
Baca Juga: Vespa Rilis Skutik Retro Harga Kurang dari Rp20 Jutaan: Scoopy, Fazzio, Fino dan Genio Harap Minggir
Setelah mendapatkan antrean lain, pria berbaju putih tersebut keluar dari mobilnya dan menuju mobil korban lalu berkata-kata kasar.
Karena tidak terima, korban akhirnya turun dan menanyakan maksud dari pelaku tersebut. Korban juga mengaku hendak memfoto plat mobil pelaku. Namun, korban mengaku bahwa dia melihat nomor polisi pada mobil tersebut tidak resmi.
Melihat korban memfoto plat moilnya, pelaku akhirnya marah dan mulai memukul korban bertubi-tubi. Korban mengaku mengalami sakit di lengan, di kepala, bibir, hingga jari manis sebelah kiri.
Baca Juga: Vespa Rilis Skutik Retro Harga Kurang dari Rp20 Jutaan: Scoopy, Fazzio, Fino dan Genio Harap Minggir
Korban sendiri mengaku bahwa dirinya sudah melapor ke Polsek setempat di hari kejadian. Di sana juga, korban mengetahui bahwa pelaku adalah seornag anggota DPR Kota Palembang. Sedangkan, laproan yang dibuat korban belum juga diproses karena alasan ‘sedang di luar kota’.
Karena unggahan korban dari akun @lemontea98_ tersebut viral, akhirnya pelaku yang diketahui adalah anggota DPRD Palembang dan merupakan anggota faraksi partai Gerindra yang bernama HM Syukuri Zen tersebut meminta maaf.
Video permintaan maaf anggota DPRD Palembang tersebut dibagikan oleh akun Twitter @WagimanDeep212_ pada 24 Agustus 2022 lalu.
