Network
INFOSEMARANGRAYA.COM - Belakangan ini beredar kabar duka di tengah masyarakat Indonesia karena baru saja terjadi kecelakaan maut di daerah Cibubur pada kemarin Senin, 18 Juli 2022.
Kecelakaan maut tersebut melibatkan truk Pertamina yang membawa muatan bahan bakar dengan sejumlah pengendara motor.
Kronologi kejadian kecelakaan maut di Cibubur tersebut diakibatkan oleh karena truk Pertamina yang diduga mengalami rem blong.
Ditambah lagi, lokasi kejadian berada di lampu merah perumahan Cibubur CBD yang merupakan jalanan turunan.
Baca Juga: Duka Mendalam, Pilot Pesawat T-50i Golden Eagle Gugur, Tinggalkan Istri dan Anak yang Masih Balita
Naas, kecelakaan maut tak dapat terelakkan, dan truk Pertamina menabrak sejumlah pengendara motor dengan jumlah korban meninggal dunia sebanyak 11 orang.
Pasca kejadian kecelakaan maut Cibubur itu, sejumlah netizen kini kerap menyoroti keberadaan lampu merah perumahan Cibubur CBD.
Lantaran keberadaan lampu merah perumahan Cibubur CBD tersebut dibangun baru-baru ini di jalanan yang menurun.
Seperti yang diunggah oleh akun TikTok @vansharinglagi, sebelumnya, daerah lokasi kejadian tersebut tidak memiliki lampu merah dan tidak memiliki jalan yang terbuka untuk menyebrang.
Baca Juga: Bakal Blokir Google Dkk Jika Mangkir Daftar Hingga Besok, Netizen Balik Komentari Sistem Kominfo
Jadi, pengendara yang berasal dari arah perumahan Cibubur CBD yang ingin ke arah Jakarta terlebih dahulu harus berjalan ke arah Cileungsi yang nantinya bisa untuk memutar balik.
Namun pada awal tahun 2022, terjadi perubahan pada jalanan tersebut yang mana sudah tidak ada lagi pembatas jalan dan terpasang lampu merah.
Alhasil para pengendara dari arah perumahan Cibubur CBD yang ingin ke arah Jakarta tak perlu lagi untuk memutar balik.
Namun yang menjadi sorotan para netizen adalah karena keberadaan lampu merah tersebut yang dinilai tidak aman karena berada di jalanan turunan sehingga bisa membahayakan para pengguna jalan.
Baca Juga: Kini Negara Jamin Tanggungan Biaya Persalinan Ibu Hamil Sebagai Akses Kesehatan Ibu dan Anak!
Beberapa netizen bahkan juga menyebutkan bahwa keberadaan lampu merah tersebut sulit untuk dilihat dari jarak jauh yang berpotensi bisa menimbulkan kecelakaan.
Namun, belakangan ini sudah muncul sebuah petisi online yang menuntut agar lampu merah di lokasi kecelakaan maut Truk Pertamina di Cibubur CBD agar ditutup, dan sudah ditandatangani oleh 26.000 orang.
Sementara dari pihak Pertamina sendiri juga sudah menyampaikan permintaan maaf kepada publik dan akan bertanggung jawab atas kejadian naas tersebut.***
