Duka Mendalam, Pilot Pesawat T-50i Golden Eagle Gugur, Tinggalkan Istri dan Anak yang Masih Balita

- 19 Juli 2022, 10:42 WIB
Duka mendalam untuk istri dan anak balita dari pilot pesawat T-50 Golden Eagle
Duka mendalam untuk istri dan anak balita dari pilot pesawat T-50 Golden Eagle /Airforce Technology

INFOSEMARANGRAYA.COM – Kini duka mendalam tengah dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia khususnya istri juga keluarga dari Pilot pesawat T-50i Golden Eagle yang dinyatakan gugur setelah sebelumnya dikabarkan hilang kontak.

Lettu Pnb Allan Safitra Indra Wahyudi, pilot pesawat TNI Angkatan Udara (TNI AU) T-50i Golden Eagle gugur dalam kecelakaan pesawat tempur yang jatuh di Desa Nginggil, Kradenan, Blora, Jawa Tengah.

Adapun sebelumnya pesawat bernomor ekor TT-5009 yang diterbangkannya memberikan kontak radio terakhir pada pukul 19.25 WIB, hingga kemudian dilaporkan mengalami kecelakaan jatuh saat melakukan tugas latihan terbang malam di hari Senin, 18 Juli 2022 lalu.

Terjadinya kecelakaan pesawat T-50i Golden Eagle yang mengakibatkan gugurnya pilot TNI Angkatan (TNI AU) Udara Lettu Pnb Allan Safitra Indra Wahyudi menghadirkan duka mendalam bagi keluarga terutama istri dan anak balita yang telah ditinggalkannya.

Baca Juga: Bakal Blokir Google Dkk Jika Mangkir Daftar Hingga Besok, Netizen Balik Komentari Sistem Kominfo

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah dalam keterangan pers yang diterima di Magetan, Selasa, mengatakan perwira penerbang lulusan AAU tahun 2015 dan Sekolah Penerbang TNI AU tahun 2017 itu meninggalkan seorang istri dan anak yang masih balita dikutip Info Semarang Raya dari Antara News.

Adapun kebahagian yang dirasakan keluarga kecil sang pilot pesawat dan istri yang baru nikahinya pada 2021 lalu harus berisinggungan dengan kabar duka.

Menindak lanjuti kasus kecelakaan pesawat T-50i Golden Eagle yang menggugurkan sang pilot, secara sigap TNI AU akan melakukan investigasi untuk menyelidiki penyebab jatuhnya pesawat T50i Golden Eagle TT-5009 yang jatuh.

Dikutip dari Antara News saat ini Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang dalam siaran persnya, di Jakarta, Selasa mengatakan bahwa TNI AU juga telah membentuk Tim Panitia Penyelidikan Kecelakaan Pesawat Udara (PPKPU) untuk menyelidiki sebab-sebab jatuhnya pesawat tersebut.

Baca Juga: Kini Negara Jamin Tanggungan Biaya Persalinan Ibu Hamil Sebagai Akses Kesehatan Ibu dan Anak!

Halaman:

Editor: Maruhum Simbolon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x