PPKM Level 3 Dibatalkan Saat Nataru, Ahli: Langkah Mundur

- 7 Desember 2021, 13:53 WIB
Ilustrasi PPKM Level 3.
Ilustrasi PPKM Level 3. /Antara/Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO

"Jadi tetap saja angka kematian bisa meningkat. Sekarang Omicron yang ditemukan di luar sana kan mayoritas menjangkiti usia muda saja, tapi coba lansia. Dan lansia kita juga mayoritas belum divaksin, lalu siapa yang bilang vaksinasi kita bagus?," kata dia.

Hermawan kemudian mewanti-wanti pemerintah untuk tetap menerapkan kebijakan berbasis saintifik dan juga pendekatan epidemiologis. Ia menilai, pemerintah sampai saat ini masih mempertimbangkan banyak aspek sosial-ekonomi.

Baca Juga: Luhut Ungkap Alasan Pemerintah Batalkan PPKM Level 3 Saat Nataru, Berikut Aturan Barunya

Ia juga menilai bahwa PPKM berlevel atau levelling yang berlaku saat ini di masyarakat terkait mobilitasnya sudah menyerupai kondisi normal sebelum pandemi. Dengan kondisi demikian, pihaknya khawatir kasus Covid-19 di Indonesia kembali melonjak pascalibur Nataru.

"Kebijakan ini kan hanya seminggu ya, ini saya nilai bentuk kemunduran dan disayangkan. Ketika negara lain seperti di Eropa dan Jepang yang menutup pintu masuk ke negara mereka karena Omicron, eh kita malah menurunkan upaya kita yang sebelumnya sudah cukup bagus untuk mengantisipasi ini," ujar Hermawan.

Pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memastikan kebijakan PPKM Level 3 Nataru dibatalkan. Sebagai gantinya, pemerintah kembali menerapkan PPKM sesuai tingkat status atau levelling masing-masing daerah.

Baca Juga: Breaking News: PPKM Level 3 Resmi Dibatalkan, Ini Rincian Aturan Baru Libur Akhir Tahun

Ia menerangkan pemerintahan memutuskan mengambilkan keputusan itu karena mengklaim Indonesia sudah lebih siap menghadapi musim libur akhir tahun dengan melihat beberapa faktor.

Sebelumnya, pemerintah menyatakan bakal menerapkan PPKM level 3 tanpa kecuali di seluruh wilayah Indonesia pada masa libur nataru, 24 Desember 2021-2 Januari 2021.

Beberapa waktu lalu, kala memberi arahan kepada Kepala Kesatuan Wilayah Polri dan TNI, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan ebijakan pemerintah yang terkesan berubah-ubah selama menangani pandemi Covid-19 wajar lantaran Virus Corona terus bermutasi dan memunculkan varian baru.

Halaman:

Editor: Alfiansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah