Siti Nurbaya: Pembangunan Besar-Besaran Era Jokowi Tak Bisa Dihentikan Atas Emisi Karbon atau Deforestasi

- 5 November 2021, 12:25 WIB
Ilustrasi Deforestasi.
Ilustrasi Deforestasi. /Pexels/Vlad Chetan/

“Pemahaman saya tentang apa yang dikatakan pemerintah Indonesia adalah bahwa mereka harus dapat melanjutkan penebangan legal dan pertanian untuk mendukung pembangunan ekonomi mereka,” kata juru bicara itu.

“Ini akan konsisten dengan janji – apa yang negara telah berkomitmen untuk mengakhiri deforestasi bersih, memastikan bahwa setiap hutan yang hilang diganti secara berkelanjutan.”

Indonesia adalah pengekspor minyak sawit terbesar di dunia, dan pada tahun 2019 saja, area hutan dan lahan lainnya setengah ukuran Belgia dibakar untuk perkebunan.

Baca Juga: BPOM Izinkan Anak Usia 6-12 Tahun Disuntik Vaksin Sinovac

Namun, pihak berwenang sejak 2018 menangguhkan masalah izin untuk perkebunan baru dan memangkas deforestasi hingga 75 persen tahun lalu.

Indonesia juga berusaha untuk memperluas industri nikel dan kendaraan listriknya, yang membutuhkan lebih banyak lahan.

Menurut Global Forest Watch, Indonesia pada tahun 2001 memiliki 93,8 juta hektar (230 juta hektar) hutan primer – hutan purba yang sebagian besar belum terganggu oleh aktivitas manusia – seluas Mesir.

Baca Juga: Jelang Muktamar di Lampung, NU Jatim Akan Bahas Pengharaman Mata Uang Kripto

Pada tahun 2020, area tersebut telah berkurang sekitar 10 persen.***

Halaman:

Editor: Maruhum Simbolon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x