Biadap! Anggota KKB Bakar 3 Gedung Sekolah dan Tembak Mati Seorang Guru di Beoga Papua

10 April 2021, 10:37 WIB
Komplek gedung sekolah yang dibakar KKB. (Foto: Dok Net) / /Foto: Dok Net//PMJ News

INFOSEMARANGRAYA.COM,- Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melakukan aksi tak manusiawi dengan menghilangkan nyawa seorang guru bernama Oktavianus Rayo (43 tahun) sekaligus membakar fasilitas gedung SD Jambul, SMP dan SMA 1 Beoga di Kabupaten Puncak, Papua pada 8 April 2021 kemarin.

Menurut Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal menuturkan kejadian itu diketahui pihak kepolisian saat ada warga yang melapor ke Polsek Beoga. Saat tiba di TKP kondisi gedung sudah hangus terbakar. 

" Mendapat laporan, anggota kita ke sana dan setiba di TKP bangunan SD, SMP dan SMA serta rumah guru yang berada dalam satu kompleks sudah terbakar,“ ungkap Kamal.

Baca Juga: Mucikari Ini Tega Jual Anak di Bawah Umur dengan Tarif Segini!

Baca Juga: Kementrian Agama Sebut Zona Oranye dan Merah Tak Bisa Terapkan Panduan Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri

Diketahui kejadian itu berawal saat pimpinan KKB, Sabinus Waker menembak mati Oktovianus Rayo saat sedang berada di kios miliknya sekitar pukul 09.30 WIT pagi hari. Dan sembilan jam kemudian atau sekitar pukul 18.15 WIT terjadi pembakaran gedung sekolah.

Kamal menduga peristiwa ini saling berkaitan dan dilakukan oleh pelaku yang sama. 

“Dugaan kuat kita, pelaku pembakaran ini adalah kelompok yang sama dengan pelaku penembakan guru pagi harinya,” ujarnya.

Baca Juga: 17 Mobil Kebakaran Dikerahkan Untuk Padamkan Api di Tanah Abang

Baca Juga: Kunjungi Proyek JTB di Bojonegoro, Ahok Pastikan Cepat Selesai dan Pasokan Energi Gas Segera Terakomodasi

Disisi lain, Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan, dan Arsip Daerah (DPPAD) Provinsi Papua, Cristian Sohilait juga telah mengetahui kronologi peristiwa ini dan segera melakukan tindakan terkait nasib para guru di distrik Beoga.

" Laporan yang saya terima itu paginya mereka datang ke rumah salah satu guru saya yang sedang jaga kios, mereka masuk dan langsung tembak. Setelah itu mereka menuju SMP dan SMA negeri 1 Beoga dan merusak bangunan sekolah satu atap tersebut,“ tutur Christian Sohilait.

Terkait hal ini, Christian telah memerintahkan Dinas Pendidikan di Kabupaten Puncak agar segera melakukan evakuasi para guru di Beoga menuju Timika.

Baca Juga: Jelang Libur Lebaran 2021, Ganjar Pranowo: Kami Akan Tutup Objek Wisata Jika Langgar Prokes!

Baca Juga: Jadwal Puasa Ramadhan 2021: Dilengkapi Jadwal Imsakiyah dan Sholat Khusus Wilayah Semarang

“Saya sudah perintahkan agar mereka (guru) segera di kumpulkan di salah satu tempat yang aman, dan begitu ada penerbangan langsung dievakuasi ke Timika. Ini demi keamanan mereka" ungkap Christian.***

Editor: Eko Nugroho

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler