INFO SEMARANG RAYA - Seruan dukungan untuk Palestina baru-baru didapati lagi di negara Belgia, kota Brussel.
Terlihat para protestan mengenakan Kaffiyeh, scarf yang digunakan protester di seluruh dunia kala menyuarakan ceasefire atau gencat senjata untuk kebebasan Palestina.
Ribuan orang bergabung di pusat ibukota Belgia, Brussel, menyuarakan gencat senjata di Gaza atas pembantaian dan serangan yang dilakukan Israel terhadap Palestina.
Sebagai presiden dewan uni Eropa, Belgia dituntut untuk memainkan peran utama dalam menyuarakan dan memberikan solusi yang adil atas agresi Israel atas Palestina.
Gregory Mauze, seorang juru bicara komunitas Himpunan Belgo-Palestinian mengatakan bahwa aksi ini dilakukan untuk menuntut adanya solusi militer.
“Pokok dari protes saat ini adalah untuk menuntut bahwa faktanya tidak ada solusi militer untuk konflik ini, yang mana sudah sangat banyak memakan korban,” ujarnya.
Diketahui aksi tersebut dihadiri sekitar 9000 orang, dan aksi protes itu dilakukan tepat sebelum pertemuan uni Eropa (EU).
“(Konflik yang terjadi saat ini pula) sudah mengakibatkan bencana kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya,” jelas Mauze.