Network
INFOSEMARANGRAYA.COM - Amerika Serikat (AS) berencana untuk mengalihkan $67 miliar bantuan militer untuk angkatan bersenjata Lebanon.
Seperti yang dilansir dari Aljazeera pada 29 Januari 2022, bantuan tersebut untuk mendukung anggota militer ketika negara itu bergulat dengan krisis keuangan yang melemahkan .
Menurut pemberitahuan yang dikirim ke Kongres, Departemen Luar Negeri bermaksud untuk mengubah isi dana militer asing yang sebelumnya dialokasikan untuk Lebanon untuk memasukkan "dukungan mata pencaharian" bagi anggota militer Lebanon, dengan alasan gejolak ekonomi serta kerusuhan sosial.
Baca Juga: Info Loker 3 Posisi, Palang Merah Indonesia (PMI) Buka Lowongan Kerja Lulusan D3 (Diploma) dan S1
“Dukungan mata pencaharian untuk (angkatan bersenjata) anggota akan memperkuat kesiapan operasional mereka, mengurangi ketidakhadiran, dan dengan demikian memungkinkan anggota LAF untuk terus memenuhi fungsi keamanan utama yang diperlukan untuk mencegah penurunan stabilitas lebih lanjut,” kata pemberitahuan kepada Kongres, dilihat oleh Reuters.
Senator Demokrat Chris Murphy menyambut baik langkah tersebut.
“Adalah kepentingan keamanan nasional Amerika Serikat untuk membantu para prajurit ini memenuhi kebutuhan dan terus mendukung rakyat Lebanon, dan saya sangat senang melihat pemerintah menempatkan dolar bantuan keamanan kami ke Lebanon untuk mencapai tujuan itu,” kata Murphy dalam sebuah pernyataan.
Washington adalah donor bantuan asing terbesar ke Lebanon, yang menghadapi krisis keuangan terburuk dalam beberapa dekade. AS memberikan $372 juta dalam bantuan kemanusiaan ke Lebanon tahun lalu, menurut angka resmi.
