Swedia Memutuskan Tidak Merekomendasikan Vaksin COVID untuk Anak Usia 5-11 Tahun

- 29 Januari 2022, 13:21 WIB
Ilustrasi Pelaksanaan Pelayanan Vaksin Covid-19 di Johar Plaza Jember.
Ilustrasi Pelaksanaan Pelayanan Vaksin Covid-19 di Johar Plaza Jember. /Pixabay.com/geralt

INFOSEMARANGRAYA.COM – Berikut adalah berita bahwa Swedia telah memutuskan untuk tidak merekomendasikan vaksin COVID untuk anak-anak berusia 5-11 tahun.

Kontroversi apakah vaksin COVID-19 berhak digunakan pada anak memang tengah banyak dibicarakan di negara-negara dunia, terutama terkait pembahasan efek sampingnya.

Ada beberapa negara yang sudah membolehkan vaksinasi pada anak, dan ada juga yang justru melarang.

Baca Juga: Info Loker! PT Inspirasi Bisnis Nusantara Buka Lowongan Kerja 4 Posisi Min. D3 Terbaru Januari 2022

Di satu sisi, terdapat negara Singapura contohnya yang secara resmi sudah mewajibkan vaksinasi Pfizer terhadap anak usia 5-11 tahun.

Selain itu, pada tanggal 17 Januari 2022 lalu, Ikatan Dokter Anak Indonesia sudah menyarankan penggunaan vaksin Sinovac pada anak 6-11 tahun.

Namun, ada juga negara yang tidak merekomendasikan vaksinasi pada anak, salah satunya negara Swedia.

Baca Juga: ODDTAXI In The Woods The Movie Rilis April 2022, Siap Tampilkan Penjelasan Episode Akhir yang Mengejutkan

Mengutip dari Reuters, Badan Kesehatan Swedia mengatakan pada hari Kamis 27 Januari 2022 lalu, bahwa mereka tidak akan merekomendasikan vaksinasi COVID terhadap anak 5-11 tahun.

Alasan yang mereka berikan adalah karena manfaatnya tidak lebih besar daripada risikonya.

"Dengan pengetahuan yang kami miliki saat ini, dengan risiko rendah penyakit serius bagi anak-anak, kami tidak melihat manfaat yang jelas dengan memvaksinasi mereka," sebut pejabat Badan Kesehatan Britta Bjorkholm dalam satu konferensi pers.

Baca Juga: Info Loker Badan Pusat Statistik (BPS) untuk Lulusan Min SMA/SMK Sederajat Terbaru Januari 2022

Dia menambahkan bahwa keputusan itu dapat ditinjau kembali jika penelitian berubah atau jika varian baru mengubah pandemi.

Anak-anak dalam kelompok berisiko tinggi sudah bisa mendapatkan vaksin.

Swedia sendiri sudah mencatat lebih dari 40.000 kasus baru pada 26 Januari, salah satu jumlah harian tertinggi selama pandemi.

Baca Juga: Viral di Twitter! Audisi Untuk Ekspedisi Satu Tahun Tidak Digaji, Begini Reaksi Netizen!

Meski gelombang keempat telah melihat catatan infeksi harian Swedia yang sangat tinggi, perawatan kesehatan tidak berada di bawah tekanan yang sama seperti selama gelombang sebelumnya.

Pada hari Kamis 101 pasien dengan COVID membutuhkan perawatan intensif, jauh di bawah jumlah pasien COVID selama musim semi 2021 yang berjumlah lebih dari 400.

Secara total, hampir 16.000 orang telah meninggal karena COVID di Swedia sejak pandemi dimulai.

Baca Juga: Terungkap! Ternyata Ini Alasan Edy Mulyadi Batal Hadir Diperiksa Polisi

Pemerintah Swedia pada hari Rabu memperpanjang pembatasan, yang mencakup jam buka terbatas untuk restoran dan batas kehadiran untuk tempat-tempat dalam ruangan selama dua minggu.

Tetapi pemerintah Swedia mengatakan mereka berharap untuk menghapusnya pada 9 Februari.

Sekian informasi berita bahwa Swedia telah memutuskan untuk tidak merekomendasikan vaksin COVID untuk anak-anak berusia 5-11 tahun dari Info Semarang Raya.***

 

Editor: Alfiansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x