INFOSEMARANGRAYA.COM – Artikel berikut memuat informasi terungkapnya alasan Edy Mulyadi batal hadir diperiksa polisi meski awalnya sudah berkata siap.
Edy Mulyadi sendiri awalnya dilaporkan ke polisi karena pernyataannya dalam video nya tentang pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur.
Dalam video pers yang dirilis 24 Januari 2022 tersebut, terdengar Edy Mulyadi mengatakan bahwa pulau Kalimantan hanyalah sekadar tempat ‘jin buang anak’.
Atas pernyataannya ini, Edy Mulyadi mendapat banyak reaksi negatif dari masyarakat Kalimantan.
Maka, karena itu ia telah dilaporkan ke Divhumas Polri atas ujaran kebencian belasan kali.
“Total ada tiga laporan polisi, 16 pengaduan, dan 18 pernyataan sikap,” ujar Karopenmas Divhumas Polri Ahmad Ramadhan ketika dikonfirmasi rabu, 26 Januari 2022 lalu.
Atas pelaporan polisi ini, Edy Mulyadi mengaku ia siap diperiksa polisi.
Namun, ketika ia akan diperiksa hari jumat, 28 Desember 2022 lalu, Edy Mulyadi justru batal menghadirinya.