“Salah satu konsekuensi dari tindakan itu adalah 9/11, jadi saya pikir kita harus belajar dari ini," tambah Al-Qahtani.
Qatar, yang menjadi tuan rumah pembicaraan antara Taliban dan pejabat Barat di mana al-Qahtani mengatakan dia berpartisipasi, dipandang sebagai salah satu negara yang memiliki pengaruh atas gerakan tersebut.
Baca Juga: Demi Ciptakan Keamananan di Afghanistan, Taliban Harus Hadapi ISIS di Khorasan
Negara Teluk itu sangat penting bagi pengiriman udara AS yang kacau lebih dari 100.000 orang dari Kabul setelah pengambilalihan ibukota oleh Taliban pada 15 Agustus, dan telah menjadi tuan rumah pembicaraan tatap muka antara Taliban dan Amerika Serikat.***