INFSEMARANGRAYA.COM - Persiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan siap bekerja sama dengan Taliban untuk membentuk pemerintahan yang lebih luas.
Erdogan juga menyoroti langkah Taliban yang dinilai tidak inklusif dalam menerapkan pemerintahan sementaranya.
Sebelumnya Turki telah bekerja dengan Qatar untuk mengoperasikan bandara Kabul untuk perjalanan internasional setelah Taliban mengambil alih kekuasaan dan negara-negara asing menarik diri dari Afghanistan.
Baca Juga: DPR AS Gelontorkan Rp14 Miliar Untuk Israel untuk Sistem Pertahanan Rudal 'Iron Dome'
Seperti yang dikutipn dari Al Jazeera, Turki menyambut baik pesan awal Taliban tetapi mengatakan akan mengevaluasi keterlibatan dan pengakuannya terhadap kelompok tersebut berdasarkan tindakan mereka.
“Melihat pendekatan Taliban saat ini, sayangnya kepemimpinan yang inklusif dan menyeluruh belum terbentuk,” kata penyiar Haberturk yang berbasis di Istanbul mengutip Erdogan.
“Saat ini, hanya ada beberapa sinyal (tentang, red) kemungkinan beberapa perubahan, bahwa mungkin ada suasana yang lebih inklusif dalam kepemimpinan,” ujar Erdogan.
Baca Juga: Jelang Musim Dingin, Taliban Kebut Mencari Bantuan Asing Bagi Pengungsi di Afghanistan
“Kami belum melihat ini. Jika langkah seperti itu dapat diambil, maka kita dapat beralih ke titik membahas apa yang dapat kita lakukan bersama,” tambahnya.