Network
INFOSEMARANGRAYA.COM - Usai pengambilalihan kekuasaan terjadi di Afghanistan, kelompok Taliban mengatakan bahwa mereka menjami keamanan di negara tersebut.
Sayangnya klaim tersebut mendapatkan tantangan setelah terjadinya serangan yang dilakukan oleh afiliasi kelompok ISIL (ISIS) dalam beberapa pekan terakhir.
Seperti yang dikutip dari Al Jazeera, dalam enam minggu sejak Taliban berkuasa sudah ada laporan serangan dan aktivitas ISIS di Provinsi Khorasan (ISKP).
Baca Juga: Tidak Mengakui Pemerintahan Taliban, Menlu Italia: Ada 17 Teroris di Antara Para Menteri
Mereka pun mengaku bertanggung jawab atas pemboman di Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul yang menyebabkan kematian lebih dari 180 orang dan melukai ratusan lainnya pada 26 Agustus 2021 lalu.
Kemudian terdapat beberapa serangan telah dilaporkan di kota Jalalabad, ibu kota provinsi Nangarhar, dan salah satu target ISKP yang paling umum pada beberaa minggu terakhir.
Dalam pesan Telegram, ISKP mengklaim telah membunuh hingga 35 pejuang Taliban di Jalalabad. Namun klaim tersebut dibantah oleh pihak Taliban.
Baca Juga: Taliban Batasi Ruang Gerak Wanita di Afganistan dan Tuai Protes Kaum Feminis
Wakil Menteri Informasi dan Kebudayaan Zabihullah Mujahid mengatakan bahwa pihaknya akan terus berjuang mengatasi permasalahan keamanan di Afghanistan.
