Menlu Qatar Kritik Pendidikan Bagi Anak Perempuan Ala Taliban, 'Sangat Mengecewakan'

- 1 Oktober 2021, 14:30 WIB
Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani.
Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani. /

INFOSEMARANGRAYA.COM - Menteri Luar Negeri (Menlu) Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani kritisi kebijakan Taliban pada ranah pendidikan anak perempuan di Afghanistan pasca pengambilalihan kekuasaan.

Menurutnya langkah-langkah yang diambil Taliban sangat mengecewakan dan menunjungkan kemunduran. Hal itu terlihat dari adanya larangan bagi siswi sekolah menengan di Afghanistan untuk melanjutkan studi mereka.

"Tindakan baru-baru ini yang sayangnya kita lihat di Afghanistan, sangat mengecewakan melihat beberapa langkah mundur," ujar Menlu Qatar tersebut pada konfrensi pers di Doha.

Baca Juga: Demi Ciptakan Keamananan di Afghanistan, Taliban Harus Hadapi ISIS di Khorasan

Doha memang bukan tempat baru bagi Afghansitan. Baru-baru ini Dohan menjadi perantara setelah Amerka Serikat (AS) memutuskan menarik pasukan militernya dan membantu proses evakuasi di bandara Kabul.

“Kami perlu terus melibatkan mereka dan mendesak mereka untuk tidak mengambil tindakan seperti itu," jelasnya.

"dan kami juga telah mencoba untuk menunjukkan kepada Taliban bagaimana negara-negara Muslim dapat menjalankan hukum mereka, bagaimana mereka dapat menangani masalah-masalah perempuan,” lanjut Sheikh Mohammed.

Baca Juga: Tidak Mengakui Pemerintahan Taliban, Menlu Italia: Ada 17 Teroris di Antara Para Menteri

“Salah satu contohnya adalah Negara Qatar, yang merupakan negara Muslim; sistem kami adalah sistem Islam [tetapi] kami memiliki jumlah perempuan melebihi laki-laki dalam angkatan kerja, pemerintahan dan pendidikan tinggi,” tambahnya.

Halaman:

Editor: Alfiansyah

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x