Masa Kudeta Myanmar Diperpanjang, Junta Militer Janjikan Pemilu pada Tahun 2023

- 2 Agustus 2021, 10:49 WIB
Sekelompok perempuan membawa obor saat mereka melakukan protes terhadap kudeta militer di Yangon, Myanmar, Rabu (14/7/2021).
Sekelompok perempuan membawa obor saat mereka melakukan protes terhadap kudeta militer di Yangon, Myanmar, Rabu (14/7/2021). /STRINGER/REUTERS

“Myanmar siap untuk bekerja pada kerja sama Asean dalam kerangka Asean, termasuk dialog dengan utusan khusus Asean di Myanmar," ujarnya.

Pada Senin, 2 Agustus 2021 tepatnya hari ini juga akan digelar dialog antar Junta Militer Myanmar dengan menteri luar negeri negara-negara ASEAN untuk mengakhiri kekerasan.

Baca Juga: Kemarin Israel Lagi-lagi Lancarkan Serangan Udara pada Palestina, Jalur Gaza Kembali Dibombardir

Dialog itu juga direncanakan untuk mengusulkan dilakukannya dialog lanjutan antara Junta Militer Myanmar dengan para lawan politiknya.

Myanmar sendiri diketahui tengah mengalami kekacauan selama 6 bulan lamanya sejak Junta Militer Myanmar melakukan kudeta kepada pemimpin Aung San Suu Kyi dan berusaha mengakhiri ekspreinen demokrasi di negara tersebut.***(Julkifli Sinuhaji/PIKRIAN RAKYAT)

Halaman:

Editor: Alfiansyah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah