Network
INFOSEMARANGRAYA.COM,- Polres Cirebon Kota memastikan penyebab Ananda Fadli melakukan gantung diri di komplek Stadion Bima Kota Cirebon, Minggu, 23 Agustus 2021
Polisi memastikan jika mahasiswa semester akhir itu nekat gantung diri karena depresi.
Hal ini diketahui setelah penyidik mendapatkan beberapa dokomen, salah satunya surat rujukan dari Rumah Sakit yang menyatakan jika Ananda Firli mengalami riwayat depresi.
Dalam surat rujukan itu, riwayat depresinya bisa kambuh sewaktu-waktu dan masih dalam perawatan oleh pihak rumah sakit.
Baca Juga: Pecahkan Kaca Mobil Warga Hingga Ratusan Kali, Tersangka Pelemparan Batu Diamankan Polisi
Karena itu, penyidik Polres Cirebon Kota memastikan jika peristiwa itu murini bunuh diri dan bukan pembunuhan seperti yang ramai dibicarakan warga Kota Cirebon.
Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Ermawan, melalui Kasi Humas Iptu Ngatidja mengungkapkan, di lokasi kejadian terdapat motor Honda Scoopy nopol E 4640 OV, helm dan tas berisi tambang warna kuning.
Diduga tambang yang masih baru sudah disiapkan korban untuk mengakhiri hidupnya. Sementara luka-luka di bagian kaki, itu diduga luka usai mengalami kecelakaan.
Baca Juga: Wanita Muda Diduga Hamil Tewas Mengenaskan di Kos-kosan, Polsek Semarang Periksa Pacar Korban!
Baca Juga: Puluhan Ibu Hamil di Klaten Meninggal Dunia Akibat Covid-19, Dinkes Gencar Lakukan Vaksinasi
“Kami menerima laporan kalau korban sempat menabrak seseorang di Jalan Ampera. Jadi luka di kaki sepertinya jatuh karena kecelakaan. Hasil dari olah TKP gak ada kekerasan pada tubuh korban. Ada jeratan di leher yang menunjukkan meninggal karena gantung diri,” tandas Ngatidja.
Diketahui, Ananda Fadli warga Dusun Pon Kecamatan Astanajapura Kabupaten Cirebon ditemukan meninggal dunia menggantung di pohon mangga di area Stadion Bima Kota Cirebon pukul 05.30 WIB.
Ia ditemukan seorang pedagang yang hendak membuka warung di dekat lokasi kejadian.***
